Pendidikan

KKN Unisda Luncurkan ‘Penyu Binting’ Demi Tingkatkan Daya Saing UMKM

Kamis, 1 Agustus 2024 | 16:00 WIB

KKN Unisda Luncurkan ‘Penyu Binting’ Demi Tingkatkan Daya Saing UMKM

Pelatihan branding dan digital marketing serta peluncuran gerakan Penyu Binting oleh mahasiswa KKN Unisda Lamongan. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unisda)

Lamongan, NU Online Jatim

Dalam upaya memperkuat posisi dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era transformasi digital, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan meluncurkan gerakan “Penyu Binting” di Desa Soko, Lamongan.

 

Peluncuran tersebut dilakukan saat kegiatan penyuluhan branding dan digital marketing ini dilaksanakan di Balai Desa Soko, Lamongan, Sabtu (27/07/2024). Acara tersebut bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam dan keterampilan praktis kepada pelaku UMKM setempat.

 

Kegiatan ini menghadirkan Dr Mohammad Rizal Nur Irawan SE MM, seorang dosen Ekonomi Unisda sekaligus mantan pendamping UMKM Kabupaten Lamongan, sebagai narasumber. Ia membagikan pengetahuan dan strategi dalam membangun identitas merek yang kuat serta memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk.

 

"Memahami '7P marketing mix' dan konsistensi dalam komunikasi merek adalah kunci sukses dalam digital marketing," ujar Dr Mohammad Rizal dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Rabu (31/07/2024).

 

Pelatihan ini tidak hanya membahas dasar-dasar branding, tetapi juga memberikan panduan praktis dalam penggunaan media sosial, pembuatan konten yang relevan, dan strategi iklan berbayar. Nina, dosen pembimbing KKN Unisda, menekankan pentingnya integrasi branding dengan digital marketing untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang memuaskan.

 

Salah satu peserta, Ibu Lia, pemilik usaha snack box, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya jadi tahu bagaimana cara membuat produk saya lebih dikenal dan diminati di kalangan generasi digital," terangnya.

 

Kepala Desa Soko, Imam Fuad berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan bagi UMKM di desa Soko untuk lebih berdaya saing kuat di pasar yang semakin kompetitif.

 

"Dengan branding yang kuat dan strategi digital marketing yang efektif, UMKM di desa Soko diharapkan dapat tumbuh dan berkembang lebih pesat, serta berkontribusi lebih besar dalam perekonomian desa," ujarnya.

 

Diketahui, gerakan “Penyu Binting” ini merupakan bagian dari komitmen Unisda dalam mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi lokal, memberikan bekal yang penting bagi pelaku usaha untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital.