Jember, NU Online Jatim
Mohammad Farid Syahrudin Azzuhdi resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Banyuwangi masa khidmat 2022-2023.

Diketahui, Mohammad Farid Syahrudin Azzuhdi ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua PC PMII Kabupaten Banyuwangi dalam forum Konferensi Cabang (KONFERCAB) Ke-XXIII yang berlangsung Ahad hingga Senin (18-19/09/2022) di Hotel Tanjung Asri, Kabupaten Banyuwangi.

Dalam kepemimpinannya satu tahun mendatang, ia mengusung visi 'PMII Banyuwangi Maju, Mandiri dan Berkarakter'. Menurutnya, hal itu akan menjadi lompatan dan langkah taktis bagi kemajuan PMII Banyuwangi yang ideal.

Pria kelahiran Jember 31 Agustus 1997 ini menuturkan, pandemi Covid-19 telah mengubah lanskap perekonomian global menuju tatanan ekonomi baru. Maka dari itu, dibutuhkan percepatan teknologi digital dan partisipasi aktif PMII dalam pemulihan ekonomi masyarakat di berbagai sektor.

"Atas dasar kesadaran sosial dan fungsi tanggung jawab di masyarakat, PMII Banyuwangi harus adaptif dan reaktif terhadap tren dinamika global tersebut," ujarnya kepada NU Online Jatim di Jember, Senin (19/09/2022).

Sebagai jawaban dari solusi alternatif yang ingin dia berikan, menurutnya reformulasi kaderisasi PMII Banyuwangi harus dilakukan guna optimalisasi kader potensial berbasis kearifan lokal dan teknologi.

"Tentu dikawal mulai dari input, proses dan output. Sehingga kader-kader PMII Banyuwangi mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk menempati pos-pos strategis di sektor ekonomi digital maupun ekonomi kreatif," tegas alumnus IAI Darussalam Blokagung, Banyuwangi ini.

Dalam pandangannya, secara geografis dan kultur Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi pariwisata dan budaya yang melimpah. Tentu hal tersebut menjadi kekuatan ekonomi untuk menunjang kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

"Melalui kolaborasi Penta-Helix, nanti kita akan bersinergi dengan berbagai pihak mulai dari akademisi, pengusaha, komunitas, media dan pemerintah," tandasnya.

Dalam mencapai visi tersebut, Farid menyusun misinya dalam lima poin, pertama, memperkuat kerja ideologis PMII Banyuwangi dengan Nahdlatul Ulama dan pesantren.

"Kedua, reformulasi kaderisasi PMII Banyuwangi dalam upaya optimalisasi kader potensial berbasis kearifan lokal dan teknologi. Ketiga, akselerasi pendayagunaan aparatur organisasi dan inovasi PMII Banyuwangi melalui sinergi kolaboratif Penta-Helix," terangnya.

Keempat, kemandirian organisasi PMII Banyuwangi dengan membangun sektor ekonomi kreatif di bidang pariwisata dan budaya.

"Dan kelima, PMII Banyuwangi sebagai sentrum gerakan dengan membentuk tim riset potensi dan tim advokasi isu strategis kebijakan publik," pungkasnya.

Profil Mohammad Farid Syahrudin Azzuhdi
Mandataris Konfercab PC PMII Banyuwangi Ke-XXIII Mohammad Farid Syahrudin Azzuhdi merupakan Kader PMII IAI Darussalam Blokagung Banyuwangi. Lahir di Jember 31 Agustus 1997. Ia berasal dari Desa Jambearum, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.

Dalam jenjang kaderisasi PMII, Farid telah aktif menjadi anggota PMII sejak ia selesai mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) pada tahun 2016. Kemudian pada tahun 2017, status kader ia peroleh setelah mengikuti PKD di PMII Inaifas Jember. Terakhir, Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang digelar PKC PMII Jatim pada tahun 2022.

Tercatat ia pernah mengemban amanah sebagai Ketua Bidang Kaderisasi PR PMII Kiai Mukhtar Syafa'at IAI Darussalam 2018-2019. Ketua Bidang Kaderisasi PK PMII IAI Darussalam 2019-2020. Prosesnya semakin gemilang, menghantarkan dirinya mendapatkan amanah sebagai Sekretaris PC PMII Banyuwangi 2020-2022.

Selain aktif di dunia ekstra kampus, Farid juga aktif di internal kampus. Terbukti dengan menjadi inisiator HMPS Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah IAI Darussalam 2018-2019. Kemudian Ketua Komisi Pemilu Raya Mahasiswa IAI Darussalam tahun 2019. Lalu Kementerian Dalam Negeri BEM IAI Darussalam 2019-2020. Selain itu, juga tercatat sebagai Ketua Umum SEMA-I IAI Darussalam 2020-2021

Terakhir, Farid juga menjabat sebagai Sekretaris PC PMII Banyuwangi periode 2020-2022. Kini keaktifan dan militansi dirinya dalam berorganisasi mendapat kepercayaan seluruh kader hingga membawanya terpilih untuk menakhodai PC PMII Kabupaten Banyuwangi.