
KH Ishomuddin Mashum atau Gus Ishom, Rais Majelis Ilmi JQHNU Kabupaten Pasuruan. (Foto: NOJ/ Makhfud Syawaludin)
Pasuruan, NU Online Jatim
Rais Majelis Ilmi Jamiyyatul Qurra’ wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Pasuruan KH Ishomuddin Ma'shum menjelaskan bukti akan kemuliaan Al-Qur’an.
Penegasan tersebut disampaikan saat peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pimpinan Cabang (PC) JQHNU Kabupaten Pasuruan. Kegiatan dipusatkan di Aula KH Achmad Djufri, Graha NU Kabupaten Pasuruan, Jumat (7/4/2023).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Dengan Al-Qur’an kita akan dapat mendapatkan kemuliaan hidup, baik di dunia dan di akhirat," ujar Gus Ishom, sapaan akrabnya.
Dirinya mengutip pesan dari Syeikh Ahmad Isa al-Ma’sharawi, mantan Syeikh Umum Al-Maqari Al-Mishriyyah (Ketua Majelis Halaqah Al-Qur’an Mesir). Bahkan, Al-Qur’an dibawa turun oleh Malaikat Jibril. Malaikat Jibril menjadi malaikat yang paling mulia.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Karangpandan, Pasuruan itu menambahkan, begitu pula dengan Nabi Muhammad SAW sebagai makhluk yang paling mulia di sisi Allah SWT. Adalah disebabkan Al-Qur’an diturunkan kepadanya.
"Pun bulan Ramadhan, menjadi bulan yang paling mulia sebab Al-Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan," kata alumni Pondok Pesantren Darul ’Ulum, Peterongan, Jombang itu.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Lebih lanjut, Gus Ishom yang sudah menulis 36 kitab itu, menyatakan sebuah pertanyaan. Bagaimana ketika Al-Qur’an itu turun di dalam hati manusia?
"Ketika Al-Qur’an sudah bersemayam di hati kita. Maka akan terealisasi dalam setiap gerak gerik tubuh kita. Sehingga kita akan dimuliakan oleh Allah SWT," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Diketahui, pada peringatan nuzulul qur’an itu sekaligus dilaksanakan pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) JQHNU se wilayah PCNU Kabupaten Pasuruan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND