Situbondo, NU Online Jatim

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Duka cita menyelimuti Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo. Pasalnya Bendahara PCNU Situbondo H Armoyu dikabarkan wafat pada Senin (24/03/2025) malam, sekira setelah shalat tarawih.

 

Kabar kepergian H Armoyu ini menyebar cepat di aplikasi perpesanan Whatsapp warga NU Situbondo. "Innalillahi, telah berpulang H Armoyu selaku Bendahara PCNU Situbondo pada hari ini. Semoga khusnul khotimah," demikian tulis pesan singkat yang beredar.

 

Wakil Sekretaris PCNU Situbondo, H Masrur Sahamo, membenarkan kabar yang tersebar luas tersebut. Ia mengatakan, kondisi almarhum sebelumnya sehat-sehat saja dan bahkan sempat berkomunikasi dengan Sekretaris PCNU Situbondo Ustadz Kholqi.

 

"Iya benar (meninggal). Setahu saya beliau ada riwayat penyakit jantung. Tadi sekira pukul 19.45 WIB almarhum masih chattingan dengan Ustadz Kholqi (Sekretaris PCNU). Tidak berselang lama terus dapat kabar kalau beliau meninggal," ujarnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim.

 

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Situbondo, KH Ahmad Hanif Makki, mengungkapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya H Armoyu. Ia mengenang almarhum sebagai sosok yang baik hati, murah senyum, dan dermawan.

 

"Saya pribadi dan atas nama PCNU Situbondo turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya bapak H Armoyu. Beliau merupakan pribadi yang santun, baik hati, murah senyum, dan juga sering berbagi kepada yang lain," katanya.

 

Pria yang juga alumnus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini mengaku kehilangan seorang pejuang tangguh dalam kebaikan, serta teman perjuangan dalam berkhidmat di Nahdlatul Ulama.

 

"Lagi-lagi kami kehilangan seorang pejuang tangguh dalam kebaikan dan khidmah jamiyah Nahdlatul Ulama," pungkasnya.