Jelang 1 Abad Pesantren Al Falah Ploso, IMAP Lumajang Gelar Bahtsul Masail
Jumat, 20 September 2024 | 21:00 WIB
Lumajang, NU Online Jatim
Ittihadul Mutakhorijin Al Falah Ploso (IMAP) atau kumpulan alumni Pesantren Al Falah Ploso Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Lumajang menggelar bahtsul masail sebagai rangkaian memeriahkan jelang 1 Abad Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri, Kamis (19/09/2024).
Acara yang digelar di Pondok Pesantren Roudlatul Qur'an Kelurahan Citrodiwangsan, Lumajang ini dihadiri 47 delegasi dari pesantren serta beberapa perkumpulan alumni pesantren di wilayah Lumajang.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Panitia, M Imron Hamzah mengatakan, acara tersebut berjalan meriah dan antusias. Suasana bahtsul masail bisa berjalan gayeng dan penuh guyonan ala santri meskipun yang dibahas terkait ilmu.
"Sebenarnya yang kita undang ada 50 delegasi, tapi alhamdulillah yang datang 47 delegasi sudah luar biasa. Per delegasi rata-rata yang datang 2 orang, jadi ini sekitar ada 130 orang yang hadir. Suasana sangat hidup, saling adu argumen namun tetap mengedepankan akhlak," ungkapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ia menambahkan, hal yang dibahas seputar permasalahan ringan seperti hukum shalat orang yang tiba-tiba dipegang atau disandari atau dinaiki balita yang memakai pampers yang mungkin pampers yang dipakai telah najis akibat kencing si balita.
"Selain itu, yang dibahas adalah mengenai mengadakan atau hadir di majelis shalawat yang di dalamnya biasanya terjadi hal-hal maksiat seperti campur baurnya laki-laki dan perempuan, joget yang keterlaluan, bahkan ada juga yang dibuat minum minuman keras oleh oknum jamaah," imbuhnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dirinya mengungkapkan, meskipun acara ini diadakan dalam rangka memeriahkan 1 Abad Pesantren Al Falah Ploso, namun melihat antusias peserta yang hadir, dirinya bersama alumni pesantren lain ke depan ingin mengadakan acara serupa setiap tahun atau dua kali dalam satu tahun. Sehingga acara ini bisa diadakan secara bergantian oleh para alumnipesantren Lirboyo, Sarang, Sidogiri dan Assunniyyah Kencong.
"Agar silaturahim disertai diskusi ilmiah ini terus terjalin dan istiqamah, sehingga bisa terus menumbuhkan semangat mutola'ah. Serta musyawarah santri dan alumni bisa semakin terjalin kuat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND