Ketua LP Ma'arif NU Pasuruan: Madin Jadi Primadona Masyarakat di Kabupaten
Selasa, 3 Desember 2024 | 15:00 WIB
Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahmad Farid mengatakan, pendidikan Madrasah Diniyah (Madin) merupakan primadona masyarakat di Kabupaten Pasuruan. Hal itu terbukti dengan undang-undang peraturan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
"Banyak masyarakat Pasuruan yang menyekolahkan anaknya di Madin disekitar daerah mereka," ujarnya pada saat Bimtek Pengembangan Manajemen Madrasah Diniyah di rumah inovasi LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahad (01/12/2024).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Menurutnya, Madin merupakan jawaban dari para orang tua yang tidak mampu anaknya mondok di pondok pesantren, maka dari itu adanya undang-undang pemerintah sangat penting bagi Madin.
"Madin di Pasuruan semakin eksis, maka dari itu penataan manajemen harus terus dilakukan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan menjelaskan, untuk menggerakkan Madin memang tidak mudah dan tidak banyak, namun pendidikan Madin di Pasuruan sudah diakui keberadaannya.
"Penggerak Madin ibarat prosesor, kecil dan tidak kelihatan tetapi sangat berperan penting dalam menggerakkan pendidikan," jelasnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Untuk menggerakkan Madin tentu harus ada manajemen yang baik, sehingga bisa menghasilkan metode pembelajaran yang baik untuk anak-anak Madin.
"Mari kita bersama-sama mengevaluasi kurikulum manajemen pendidikan Madin agar anak-anak kita bisa memahami pendidikan Madin," tutupnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND