Ketua NU Pasuruan Ulas 2 Hal dalam Kembangkan Lembaga Pendidikan
Senin, 29 Juli 2024 | 10:00 WIB

Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin pada saat Raker LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)
Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan, untuk mengembangkan lembaga pendidikan harus mempunyai dua hal. Pertama, sekolah unggulan dan kedua, guru yang berkualitas.
"Dua hal ini harus dapat direalisasikan oleh LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan secara bertahap dan butuh ketelatenan," ujarnya pada saat Rapat Kerja (Raker) PC LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Sabtu-Ahad (27-28/07/2024).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Gus Ipong sapaan akrabnya menerangkan, pertama LP Ma'arif NU harus menyiapkan sekolah unggulan dan madrasah diniyah di setiap daerah di Kabupaten Pasuruan.
"Kita harus bisa mengemas pendidikan se-kreatif mungkin tanpa menghilangkan tradisi kita," ungkapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Menurutnya, pemetaan sekolah dan madrasah diniyah unggulan dalam naungan Ma'arif baik SD, SMP, SMA, dan SMK harus terus dilakukan agar LP Ma'arif bisa lebih dikenal oleh masyarakat.
"Saat ini lembaga pendidikan harus punya keunggulan khusus agar diminati oleh masyarakat," terangnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dirinya mengaku, saat ini lembaga pendidikan yang di unggulkan kebanyakan tahfidzul qur'an, bukan fikihnya karena jauh lebih mudah.
"Menghafal Al-Qur'an lebih mudah dari pada mendalami fikih dan tauhid, maka dari itu tidak heran jika banyak anak anak yang hafal Al-Qur'an tetapi gurunya tidak hafal," jelasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ia menyebut, madrasah atau pondok pesantren yang tidak berinovasi akan tergantikan dan hilang karena tidak diminati oleh masyarakat.
"Dalam mengelola lembaga pendidikan harus punya kemasan yang menarik, karena masyarakat juga melihat isi dari pendidikan tersebut," papar Pengasuh Pondok Pesantren Besuk Pasuruan ini.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND