• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Ketua NU Pasuruan Imbau Pengurus Konsolidasi Organisasi dengan Jamiyah Tahlil

Ketua NU Pasuruan Imbau Pengurus Konsolidasi Organisasi dengan Jamiyah Tahlil
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan, pengurus NU harus bisa mengkonsolidasikan jamiyah tahlilan yang ada di kampung dengan tujuan konsolidasi organisasi di tingkat ranting.


Hal itu diungkapkan pada saat acara istigosah rutin PCNU Kabupaten Pasuruan di masjid Baitul Mukminin, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jum'at (09/06/2023).


"Sarana konsolidasi organisasi yang dibangun oleh para muassis jamiyah NU zaman dahulu adalah mendatangi majelis tahlil di setiap desa," ujarnya.


Gus Ipong sapaan akrabnya menerangkan, salah satu warisan budaya yang dibangun oleh para ulama adalah mendatangi majelis tahlil, karena dalam majelis tersebut ada perbincangan antara satu orang dengan orang yang lainnya, sehingga semua bisa mengetahui problematika yang ada di masyarakat.


"Yang masih mendatangi dan menjaga majelis dibaan serta tahlilan adalah muslimat, yang lainnya sudah melemah," terangnya.


Menurutnya, ini merupakan langkah Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) yang akan menjadikan kerja-kerja Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan PCNU sehingga bisa berkesinambungan. Karena hanya dengan itu, gerakan besar NU akan secara simultan dirasakan masyarakat NU. 


"Walaupun NU merupakan organisasi yang berbasis agama yang target utamanya adalah menyebarkan Islam Ahlussunah Wal Jamaa'ah (Aswaja), namun dalam tatanannya kita juga membentuk Lembaga-lembaga," jelasnya.


Pihaknya berharap, ranting-ranting bisa memberdayakan jamiyah tahlil, karena ini merupakan bagian dari keluarga. Ke depan Musyawarah Ranting (Musran) punya binaan jamiyah tahlil, istighatsah, shalawat dan lain sebagainya minimal mengetahui jumlahnya. 


"Paling tidak konsolidasi organisasi dilakukan setelah acara tahlilan, istighatsah atau shalawat. Dengan demikian akan tercipta konsolidasi organisasi," tutupnya.


Tapal Kuda Terbaru