• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Ketua NU Pasuruan: Fasilitator Destana Diharap Mampu Manajemen Administrasi

Ketua NU Pasuruan: Fasilitator Destana Diharap Mampu Manajemen Administrasi
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin saat memberikan sambutan kepada para peserta pendamping desa (Foto: NOJ/Mokh Faisol)
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin saat memberikan sambutan kepada para peserta pendamping desa (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan, fasilitator desa tangguh bencana (destana) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Pasuruan harus mampu manajemen administrasi dan mengantisipasi bencana yang akan terjadi sewaktu-waktu.


Hal itu diungkapkan pada saat acara pelatihan fasilitator destana di gedung Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan, Sabtu-Ahad (17-18/06/2023).


"Tugas fasilitator bukan hanya sekadar mengajari cara mengantisipasi bencana, namun harus bisa mengawal manajemen administrasi," ujarnya.


Gus Ipong sapaan akrabnya mengaku, bencana memang tidak dapat di prediksi kapan datangnya. Bahkan negara maju saat terlanda musibah bencana banyak korban yang meninggal walaupun alat pendeteksi bencana sudah lebih canggih dari pada manusia. 


"Untuk itu dengan terbentuknya destana diharapkan dapat mengurangi risiko bencana yang berdampak pada masyarakat," terangnya.


Menurutnya, banyaknya bencana yang melanda di Pasuruan menimbulkan jumlah korban yang cukup banyak. Oleh karena itu, untuk menanggulangi risiko jumlah korban, tim destana harus segera dibentuk.


"Setelah dibentuk harus didampingi betul-betul," tandasnya.


Acara ini dihadiri oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim), BPBD Kabupaten Pasuruan, Sekretaris Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Pasuruan serta PW LPBINU Jatim yang nantinya sebagai pemateri dan tim fasilitator pelatihan dan juga diikuti oleh seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Kabupaten Pasuruan.


Tapal Kuda Terbaru