Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pasuruan menggelar pelatihan fasilitator Desa Tangguh Bencana. Kegiatan yang digelar dua hari pada Sabtu-Ahad (17-18/06/2023) itu dipusatkan di gedung ITSNU Pasruruan.
Ketua PC LPBINU Kabupaten Pasuruan, H Sugeng Hariadi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah menyiapkan 40 relawan fasilitator desa tangguh bencana di 19 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se Kabupaten Pasuruan.
“Out put dari kegitan ini nantinya para relawan bisa membentuk desa tangguh bencana di MWCNU masing-masing, khususnya yang sering terdampak bencana alam,” ujarnya.
Camat Purwosari ini juga menjelaskan, selain membentuk desa tangguh bencana para relawan harus mendampingi desa tangguh yang terbentuk. Sehingga nantinya dapat mengurangi resiko bencana di daerah.
“Jika para relawan sudah membentuk desa tangguh di setiap kecamatan, selanjutnya mereka harus mendampingi desa tersebut untuk meminimalisir terjadinya bencana,” tambahnya.
Menurutnya, giat ini merupakan bentuk ikhtiar dalam mengurangi resiko bencana, mengingat bencana tidak bisa dicegah dan datangnya tidak diduga. Oleh karena itu, masyarakat harus tahu bagaiamana mengurangi resiko dan dampaknya.
“Desa tangguh bencana basisnya komunitas, hanya saja jumlah desa tangguh yang ada belum sebanding dengan jumlah desa rawan bencana. Oleh karena itu, ini merupakan cara kita membantu pemerintah dalam membentuk desa tangguh bencana,” terangnya.
Sementara itu, Supriyono selaku tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengatakan, dari 14 jenis bencana setidaknya ada 13 bencana yang berpotensi terjadi di Kabupaten Pasuruan.
“Pasuruan ini sangat komplit potensi bencananya, dan ada 4 daerah yang sangat berpotensi terdampak 13 jenis bencana tersebut,” kata Supriyono.
Ia menyampaikan, bahwa BPBD Jawa Timur sangat berterima kasih atas peran dan kontribusi LPBINU, khususnya di Kabupaten Pasuruan, yang dapat menyelenggarakan pelatihan fasilitator desa tangguh bencana.
“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Untuk itu, kami mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada PCNU Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.
