KH Anwar Iskandar Tekankan Koherensi PBNU hingga Ranting
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:00 WIB
Pasuruan, NU Online Jatim
Wakil Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU, KH Anwar Iskandar menekankan pentingnya koherensi seluruh tingkatan kepengurusan NU, mulai PBNU hingga tingkat ranting.
Hal itu diungkapkan pada saat Apel Kader Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan di area Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, Rabu (29/01/2024).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Jam'iyah berarti organisasi yang diatur oleh aturan, termasuk anggaran dasar, anggaran rumah tangga. Sehingga peraturan PBNU harus dipatuhi oleh seluruh pengurus NU di semua tingkatan, mulai dari PBNU hingga ranting," tegasnya.
Menurutnya, banyaknya jumlah warga NU harus disadari sebagai sebuah kekuatan sekaligus kelemahan, potensi sekaligus beban yang harus terus dikembangkan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Jamaah atau warga NU di Indonesia yang memegang teguh paham Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) adalah kekuatan besar dalam mewarnai keberagamaan di Indonesia bahkan berpengaruh pada dunia," tambahnya.
Kiai Anwar menambahkan, jika kekuatan NU terpecah menjadi dua dapat membahayakan NKRI khususnya dalam mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Kesetiaan NU pada NKRI tidak perlu diragukan, punya pengalaman besar sejak zaman penjajah, zaman kemerdekaan, zaman order baru bahkan zaman sekarang," jelasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin Ngasem, Kediri itu mengungkapkan, meskipun banyak yang ingin menghancurkan NU ternyata organisasi ini bukan semakin mengecil namun semakin membesar.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"NU harus kuat. Jangan ada siapapun yang curiga dengan NU karena sudah teruji ratusan tahun," tutupnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND