Tapal Kuda

LTNNU Pasuruan Diminta Buat Radio Hingga Lacak Jejaring Kiai Setempat

Senin, 22 November 2021 | 23:00 WIB

LTNNU Pasuruan Diminta Buat Radio Hingga Lacak Jejaring Kiai Setempat

Suasana Raker LTNNU PCNU Kabupaten Pasuruan, Ahad (21/11/2021). (Foto: NOJ/M Fahrizal Yusuf)

Pasuruan, NU Online Jatim

Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menemukan cara yang efektif dalam menyampaikan nilai, tradisi, dan kebijakan NU serta pesan para Kiai kepada warga dan masyarakat umum. 

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Informasinya sudah ada. Yang perlu dilakukan improvisasi adalah caranya," ujar H. Ahmad Taufiq selaku Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan saat memberikan pengarahan dalam Rapat Kerja (Raker) LTNNU di Aula Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU, Desa Warungdowo Kecamatan Ponjentrek, Ahad (21/11/2021).

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Ia juga berharap dalam periode 2021-2026 dapat mewujudkan perintah KH AD Rohman Syakur selaku Rais Syuriyah sebelumnya agar PCNU memiliki Radio.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Periode kemarin berhasil mengadakan antena dan beberapa prasarana lainnya. Nanti bisa radio online," imbuhnya.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Gus Taufiq juga meminta agar seluruh kegiatan penerbitan yang dilakukan oleh perangkat organisasi di PCNU Kabupaten Pasuruan melalui LTNNU.

 

"Sifatnya bisa kerja sama dengan perangkat organisasi," imbuh Alumnus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

LTNNU juga harus melakukan penelitian hingga penyusunan buku tentang jejaring para kiai di Kabupaten Pasuruan. Karena, NU bisa sebesar ini juga karena dibangun dari jejaring para kiai dan santri tersebut.

 

"Jamiyyah ini dibangun dengan jejaring ulama, pesantren, dan santri. Ini harus kita ungkap," pungkas Ketua Yayasan Bayt al-Hikmah itu.

 

Sementara itu, Penasehat LTNNU Gus Ahmad Najib memberikan semangat kepada pengurus yang baru dengan menegaskan fungsi LTNNU sejak pertama kali dibentuk.

 

"Tidak lama setelah NU berdiri, Mbah Wahab mendirikan media NU, Swara Nahdlatoel Oelama," terang Ketua LTNNU Jawa Timur itu.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND