• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Kader IPNU-IPPNU di Pasuruan Ngaji Aswaja dan Ke-NU-an

Kader IPNU-IPPNU di Pasuruan Ngaji Aswaja dan Ke-NU-an
Muhammad Subadar (pegang mik) memaparkan pentingnya Aswaja dan ke-NU-an. (Foto: NOJ/ Mokh Faiso)
Muhammad Subadar (pegang mik) memaparkan pentingnya Aswaja dan ke-NU-an. (Foto: NOJ/ Mokh Faiso)

Pasuruan, NU Online Jatim

Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ITSNU STAI Salahudin Pasuruan menggelar Rencana Tindak Lanjut (RTL) II Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) V, Sabtu (20/11/2021).

 

Kegiatan tersebut dipusatkan di Pendopo Cangakan Kecamatan Godang Wetan, Pasuruan. Adapun tema yang diusung ialah 'IPNU-IPPNU Siap Mengabdi untuk Negeri'.

 

Muhammad Subadar selaku pemateri  mengatakan, bahwa NU adalah organisasi yang mengorganisir Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Hal itu penting dilakukan karena banyak alirah yang mengaku Aswaja tapi tidak terorganisir.

 

"Jika Aswaja tidak terorganisir, maka akan terjadi seperti di Makkah yang dikuasai kelompok Wahabi. Jadi, jika berbicara Aswaja juga berbicara NU atau sebaliknya,” ujarnya.

 

Mantan Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pasuruan tersebut mengatakan, bahwa Aswaja menurut Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari disebut thoriqoh atau jalan. Yakni, jejak yang diridhoi dan menjadi pijakan agama yang dilakukan oleh Rasullullah SAW.

 

"Jadi jelas, bahwa ajaran Aswaja ini merujuk pada nabi dan sahabat-sahabatnya," imbuhnya.

 

Ketua KNPI Kabupaten Pasuruan ini menambahkan, bahwa kata jamaah artinya memelihara kekompakan dan kolektifitas terhadap sesama, meskipun pada dasarnya ada perbedaan.

 

"Jadi, orang yang mengaku Ahlussunnah wal Jamaah harus paham dan mengikuti pengertian ini," katanya.

 

Untuk itu, dirinya pun berharap agar kader PKPT IPNU-IPPNU ITSNU STAI Salahudin untuk belajar sebanyak-banyak perihal Aswaja dan NU. “Hal itu agar tidak mudah dirongrong oleh kelompok lain,” pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru