Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Tapal Kuda

Suara Emas Diajeng Roro Sekartaji Hipnotis Nahdliyin Lumajang

Diajeng Roro Sekartaji hipnotis Nahdliyin Lumajang. (Foto: NOJ/ Tangkap Layar)

Lumajang, NU Online Jatim
Ngaji Bareng KH Abdurrahman Al-Kautsar atau Gus Kautsar dalam rangka Haul ke-36 KH Barizy dan peresmian Masjid Jamik Al Barizy dihadiri ribuan Nahdliyin. Acara semakin meriah dengan suguhan shalawat pemilik suara emas yang pernah menembus tiga besar ajang The Voice Kids Indonesia, yaitu Diajeng Roro Sekartaji, Kamis (21/07/2022).


Diajeng yang asli kelahiran Lumajang tampil dengan balutan busana Muslim warna hitam dan kerudung coklat ini berhasil menghipnotis Nahdliyin dengan membawakan Shalawat Jibril dengan iringan grup musik patrol ‘Sambang Lurung’, musik tradisional khas Lumajang.


"Kami sengaja undang vokalis khusus yaitu Diajeng Roro, karena kita bangga salah satu peserta ajang bergengsi di Indonesia itu asli Lumajang. Ia putra Bapak Heri Sontani dan Ibu Umi Sukawati kebetulan juga dia tetangga saya di Kampung Kelor Citrodiwangsan Lumajang," jelas Hadiyatullah salah satu panitia acara.


Hadiyatullah menjelaskan, bahwa musik patrol yang semakin semarak di Lumajang merupakan musik tradisional khas Lumajang. Bahkan setiap tahun pada bulan Ramadhan diadakan lomba patrol oleh Remaja Masjid Agung Lumajang.


"Musik patrol dirancang untuk menciptakan irama dan instrumen yang dinamik untuk mengiringi lagu-lagu tradisional dari Jawa. Alat musiknya terbuat dari bambu dan kayu yang disebut kentongan. Musik hasil perpaduan suara kentongan ini telah ada sejak puluhan tahun lalu," imbuh Hadiyatullah.


Bahkan, kata Hadiyatullah, ia mendengar sendiri Gus Kautsar begitu terkesan dengan musik patrol yang disuguhkan. Iringan elektone dan nada yang begitu indah dan enak didengar dapat menambah semangat gairah jamaah dalam menembangkan hal-hal baik.


"Gus Kautsar mengatakan ke Bupati Lumajang jika beliau terkesan. Kata Gus Kautsar ini bisa menggugah semangat orang untuk bershalawat," lanjutnya.


Selain lestarinya musik tradisional, ia berharap penggunaan musik patrol untuk tembang shalawat dapat menumbuhkan dan menarik generasi-generasi muda kepada hal-hal positif.


"Sehingga nanti mereka akan suka terhadap shalawat," tandasnya.

Sufyan Arif
Editor: A Habiburrahman

Artikel Terkait