Di Musker II, MWCNU Mojowarno Akan Terbitkan Buku Saku Fikih Waqi’iyyah
Selasa, 17 September 2024 | 08:00 WIB
Jombang, NU Online Jatim
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang menggelar Musyawarah Kerja (Musker) ke-2 dengan tema ‘Sinergi Meneguhkan Khidmah dalam Pendampingan Umat’ pada Sabtu (14/9/2024) hingga Ahad (15/9/2024) bertempat di Villa Halpar Wonosalam, Jombang.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Mojowarno, Habib Ghofir mengatakan kegiatan Musker ini merupakan bentuk penguatan kelembagaan dan manajemen organisasi dalam membuat capaian keberhasilan.
”Adanya Musker II MWCNU Mojowarno ini diharapkan termobilisasi secara sistematis, terprogram dan terencana sehingga langkah perkhidmatan dapat berlangsung secara masif di bawah bendera NU. Karena itulah dibutuhkan sarana dan sistem yang dapat mengkonsolidir potensi-potensi itu,” katanya saat dihubungi NU Online Jombang, Senin (16/9/2024).
Ia menjelaskan, dalam pembahasan rekomendasi internal komisi A (bidang organisasi) membahas tentang, yang pertama reposisi pengurus Lembaga sesuai potensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki dan potensinya.
“Kedua, untuk mengoptimalkan sinergi Badan Lapangan Kerja Komunitas (BLKK) MWCNU Teknik Informatika dengan Lembaga dan Banom guna menyiapkan kader-kader NU yang terampil dan berwawasan luas,” jelas pria yang akrab disapa Kiai Habib itu.
Lebih lanjut, dalam komisi B program kerja lebih menekankan pada penajaman program yang telah ditetapkan pada Musker I (review pada Musker II).
“Selanjutnya membuat peta dakwah yang terukur dan bisa dilakukan sesuai dengan target dan tujuannya,” lanjutnya.
Ia menambahkan, pada komisi C bidang kesyuriahan akan menerbitkan ‘Buku Saku Fiqih Waqi’iyyah’ untuk menjawab permasalahan-permasalahan agama sehari-hari.
“Buku saku ini nantinya akan menjadi pegangan warga Nahdliyin sesuai dengan mazhab Ahlussunnah wal Jamaah, yang insyaallah ditargetkan bulan Desember akan terbit. Bekerja sama dengan Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU), Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), dan Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU),” imbuh ia.
Terakhir ia berharap, Musker II MWCNU Mojowarno dapat menjadi sarana untuk memaksimalkan seluruh potensi Nahdliyin dalam mewujudkan cita-cita organisasi.
“Semoga program-program yang telah disusun akan mempermudah kita dalam berkhidmah, dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi semua, Aamiin,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Musker II MWCNU Mojowarno dihadiri oleh kurang lebih 135 orang dari perwakilan PCNU Jombang, badan otonom (Banom) MWCNU Mojowarno, Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Mojowarno, Lembaga, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Mojowarno.
Terpopuler
1
Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura pada 9-10 Muharram
2
Dalil Keistimewaan Puasa Tasu'a dan Asyura
3
Khutbah Jumat: Memaknai 2 Peristiwa Penting di Hari Asyura
4
Sound Horeg Dinilai Meresahkan, MUI Jatim Angkat Bicara
5
Sejarah Puasa Tasu’a dan Asyura serta Tata Cara Pelaksanaannya
6
SKK Kopri PMII Trenggalek Bawa Misi Perempuan Pelopor untuk Berdaya
Terkini
Lihat Semua