Diklatsar Banser di Surabaya Cetak Kader Militan untuk Masa Depan NU

Surabaya, NU Online Jatim

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Pakal, Kota Surabaya menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIklatsar) di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat pada Jum'at-Ahad (13-15/09/2024).

 

Ketua PAC GP Ansor Pakal, Masrur Aziz menjelaskan betapa pentingnya kegiatan Diklatsar ini untuk menunjang keberlangsungan organisasi, khususnya untuk para anggota Banser di Kecamatan Pakal. 

 

"Khususnya para komandan Banser di Kecamatan Pakal, yang senantiasa mengawal kegiatan ke-NU-an baik acara MWCNU maupun badan otonom," katanya.

 

Menurutnya, Diklatsar ini dapat menjadi tahap awal untuk menyerap dan melatih keanggotaan Banser agar lebih siap sebelum turun langsung mengabdi di tengah-tengah masyarakat. 

 

"Dimana adanya kaderisasi ini adalah jantung organisasi. Kaderisasi berjalan maka organisasi tersebut akan berkembang," tuturnya.

 

Ia berharap Diklatsar ini menjadi pintu masuk bagi masyarakat umum yang ingin menjadi anggota Banser NU. 

 

"Mari kuatkan niat dan bergerak bersama-sama untuk menjadi kader masa depan NU yang lebih baik lagi. Semoga para anak cucu kita senantiasa mendapatkan ridha dan berkah para muassis NU dan bangsa ini, Amin," Harapnya.

 

Sementara itu, Kepala Satkoryon Pakal, Adam Ikhsani mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan Diklatsar yang diadakan secara terus menerus di setiap periode kepengurusan. 

 

"Karena dengan adanya Diklatsar secara rutin ini menjadi upaya kami dalam menjaga agar tetap ada regenerasi dalam tubuh Banser Pakal. Mari senantiasa kita bangkitkan semangat berkhidmat di NU melalui jalur apa saja termasuk dari jalur kebanseran ini, " ucapnya.

Diklatsar dengan tema Meneguhkan Loyalitas, Membangun Kekompakan dan Menyiapkan Suksesi untuk Banser yang Kuat dan Tangguh serta Berkelanjutan untuk Nahdlatul Ulama ini diikuti 23 peserta dari internal dan 13 peserta dari eksternal.