PCNU Jombang Syiarkan Gerakan Nahdlatut Tujjar Lewat Festival
Sabtu, 2 Maret 2024 | 20:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Pada Sabtu (17/2/2024) hingga Sabtu (2/3/2024), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang menyelenggarakan Nahdlatut Tujjar Fest, sebuah bazar UMKM sebagai bagian dari rangkaian perayaan Harlah Ke-101 NU. Acara ini berlangsung di Lapangan Pulo, Jombang.
Muhammad Imdad, yang bertanggung jawab atas Nahdlatut Tujjar Fest, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya sekadar pameran inovasi dan bazar UMKM, tetapi juga merupakan bentuk syiar NU melalui kegiatan ekonomi.
"Syiar itu tidak hanya melalui kegiatan keagamaan saja, tidak melulu ngaji. Menghidupkan ekonomi melalui Nahdlatut Tujjar Fest ini juga bisa dinamakan syiar, kita mensyiarkan NU melalui kegiatan ekonomi," ujarnya kepada NU Online Jombang, Rabu (28/2/2024).
Lebih lanjut Gus Imdad, sapaan akrabnya, juga menjelaskan, diadakannya Nahdlatut Tujjar Fest ini sebagai bentuk meneladani jejak para masyayikh NU pada awal berdirinya NU dulu, dan sebagai pengingat cikal bakal terbentuknya NU.
"Kita tidak boleh lupa bahwa cikal bakal terbentuknya NU dulu adalah Nahdlatut Tujjar. Dengan kegiatan Nahdlatut Tujjar Fest ini juga kita maksudkan untuk mengikuti jejak para masyayikh pendiri NU, yang berjuang di bidang ekonomi bersama para pedagang," paparnya.
Melalui kegiatan ini, ia berharap agar ke depannya NU lebih berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. "Semoga melalui kegiatan ini kita dapat benar-benar menghidupkan ekonomi masyarakat setempat," harapnya.
Sebagai informasi, Nahdlatut Tujjar merupakan salah satu pilar berdirinya Nahdhatul Ulama dengan 2 pilar lainnya yakni Nahdhatul Wathan dan Taswirul Afkar.
Bergerak di bidang ekonomi, Nahdlatut Tujjar didirikan oleh KH Wahab Chasbullah pada 1918, dengan tujuan untuk mengangkat perekonomian umat Islam yang pada masa itu tengah mengalami penindasan oleh penjajah.
Dengan adanya Nahdhatut Tujjar saat itu, umat Islam diajarkan agar bisa mandiri dalam hal perekonomian, sehingga tidak selalu menggantungkan perekonomiannya di bawah kekuasaan penjajah.
Terpopuler
1
Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura pada 9-10 Muharram
2
Dalil Keistimewaan Puasa Tasu'a dan Asyura
3
Sejarah Puasa Tasu’a dan Asyura serta Tata Cara Pelaksanaannya
4
Gus Baha Isi Muharram dengan I’tikaf, Khataman, dan Majelis Al-Qur’an
5
Tragedi Karbala dalam Timbangan Ahlussunnah wal Jamaah
6
Dilantik, Berikut Susunan Kepengurusan PCNU Surabaya 2024-2029
Terkini
Lihat Semua