• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Matraman

Rais Aam dan Ketum PBNU Menjamin Pelantikan PCNU Jombang Sesuai Aturan

Rais Aam dan Ketum PBNU Menjamin Pelantikan PCNU Jombang Sesuai Aturan
Pelantikan PCNU Jombang oleh PBNU, Sabtu (20/05/2023). (Foto: NOJ/Istimewa)
Pelantikan PCNU Jombang oleh PBNU, Sabtu (20/05/2023). (Foto: NOJ/Istimewa)

Jombang, NU Online Jatim

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang. Kegiatan dilaksanakan di kantor PCNU Jalan Raya Mojoagung, Sabtu (20/05/2023).


Kiai Miftah dan Gus Yahya menjamin bahwa pengukuhan pengurus baru di PCNU Jombang sesuai aturan jamiyah dan tidak ada muatan lain, apalagi politis.

 

"Pelantikan ini sudah sesuai AD/ART dan peraturan perkumpulan. Tujuan utama penunjukan ini kita menginginkan sami'na wa atha'na terbangun mulai Pengurus Ranting, MWCNU, dan PWNU, pada satu komando satu isyarat karena ini tentu yang diinginkan Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari," kata Kiai Miftah saat menyampaikan taujihat pelantikan.


Hal yang sama diungkapkan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.


"Orang mengetahui NU ini tempatnya barakah, maka tidak ada kagetnya di Jombang ini berebut berkidmah di NU. Siapa yang tidak kepengen barakah raksasa NU," kata Gus Yahya saat memberikan pengarahan saat pelantikan.


Menurut Gus Yahya, dinamika yang terjadi di Jombang adalah gambaran dari keinginan banyak orang yang ingin berkhidmah di NU.


"Kepada pengurus cabang yang dilantik, saya mengingatkan bahwa kita semua berada di sini (pelantikan) untuk berkhidmah bukan mencari keuntungan sendiri atau golongan," kata Gus Yahya.


NU dalam pandangannya adalah wahana berkhidmah, bukan untuk menggalang kekuasaan apalagi politik.


"Saya tegaskan dinamika Jombang tidak ada sama sekali berkaitan dengan kekuasaan. Kalau ada yang menuduh ada motivasi politik saya kira yang mengarang cerita itulah yang punya keinginan untuk menggalang kekuasaan dan politik," ujarnya.


Gus Yahya mengatakan, ada dua landasan dalam menjalankan roda organisasi NU, termasuk dalam menunjuk kepengurusan PCNU Jombang. Yakni, pertama bahwa keputusan ini didasarkan pada aturan tertulis yakni berpedoman pada AD/ART, peraturan perkumpulan serta peraturan organisasi lainnya.


"Juga berlandaskan tradisi yang oleh rais aam disebutkan sebagai thariqah, di dalamnya penghormatan kita pada ulama dan kiai. Jadi didasarkan juga atas arahan dan bimbingan para ulama dan kiai di Jombang," katanya.


Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mengatakan kepengurusan hasil penunjukkan ini bersifat devinitif dengan masa khidmah terbatas yakni 1 tahun dengan dasar hukum Peraturan PBNU 02/XII/2022 tentang pedoman pelaksanaan karateker kepengurusan NU.


"Struktur tugas wewenang, kewajiban dan hak sama dengan PCNU hasil permusyawaratan. Bedanya masa khidmah selama 1 tahun bukan 5 tahun," kata Gus Ipul.


Pengurus PCNU Jombang hasil penunjukan ini diisi perwakilan dari pesantren muassis (pendiri) NU dan sejumlah pesantren di Jombang di antaranya dari Pesantren Tebuireng, Bahrul Ulum Tambakberas, Mambaul Ma’arif Denanyar dan Darul Ulum Peterongan, serta pesantren lainnya di Jombang.
 


Matraman Terbaru