Tahun 2020 sebentar lagi akan berakhir. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengahabiskan liburan akhir tahun mulai dari berkumpul bersama keluarga, reuni dengan sahabat lama hingga pelesir ke sejumlah kawasan.
Kawasan Ponorogo merupakan daerah yang terkenal dengan seninya yaitu Reog. Juga akrab dengan kulinernya yaitu dawet Jabung dan yang tidak kalah menariknya adalah keberadaan destinasi wisata, telaga Ngebel.
Terletak di perbatasan antara Ponorogo dan Madiun. Ada 2 jalur menuju ke tempat wisata ini, yang pertama jalur Jenangan, Ponorogo. Dan yang kedua adalah jalur Dolopo, Madiun.
Dari pusat Kota Ponorogo memerlukan waktu 45 menit untuk sampai di lokasi telaga. Untuk tiket masuk wisata dibanderol 10 ribu dan 15 ribu saat akhir pekan.
Telaga Ngebel menyajikan pesona alam yang masih asri, udara sejuk, sunrice di pagi hari, sunset di sore hari. Juga jajanan khas Ngebel nangka goreng, kuliner khas Ngebel yaitu olahan ikan air tawar dan penginapan di bibir telaga yang disediakan untuk wisatawan interlokal.
Selain itu, di sana juga disediakan fasilitas perahu boot untuk mengelilingi telaga di atas air dan terdapat wahana flying fox sebagai pilihan olahraga ektremnya.
Terdapat sebuah legenda yang berkembang di masyarakat sekitar telaga Ngebel mengenai terbentuknya telaga ini. Yaitu kisah Baru Klinting.
Singkat cerita, telaga Ngebel terbentuk akibat ulah anak kecil yang berhasil mencabut lidi sehingga tempat bekas lidi yang tertancap itu mengeluarkan air yang sangat banyak. Celakanya, air yang keluar sampai menenggelamkan desa dan akhirnya terbentuk sebuah telaga.
Pada penghujung tahun biasanya terdapat sebuah pesta kembang api dan konser musik band lokal yang diselenggarakan oleh warga Ponorogo di kawasan wisata.
Dengan demikian, mungkin telaga Ngebel bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan liburan akhir tahun ini.
Kontributor: Ihsan Imtihani Putra
Editor: Syaifullah
