Salah satu destinasi wisata yang disarankan saat ini adalah Kedung Cinet. Lokasinya ada di Desa Pojok Klitih, Plandaan, Jombang. Dan saat akhir pekan, acara pelesir dapat dilakukan di sini. Tentu tidak semata wisata, juga merasakan kurnia Tuhan yang tiada tara.
Sekadar diketahui, lokasi Kedung Cinet meski berada di lokasi terpencil bukan berarti pemandangannya tidak dapat memanjakan mata. Kedung Cinet akan mengingatkan Anda pada kemegahan tebing-tebing Grand Canyon di di Colorado, Amerika Serikat, meskipun dalam versi mini. Lokasinya berada di tengah hutan, sehingga masih sedikit wisatawan yang mengeksplor keindahan Kedung Cinet. Tidak sedikit pula yang menyebut Kedung Cinet adalah Green Canyonnya Jombang. Karena aliran sungai yang mengendap berwarna biru musim kemarau yang membuat tempat ini tampak seperti Green Canyon.
Cerita yang berkembang, dulu Kedung Cinet sering digunakan sebagai tempat mandi (pemandian) para prajurit dan dayang istana dari kerajaan Mojopahit yang terkenal. Dan bagi yang berminat ke Kedung Cinet harus memerhatikan waktu berkunjung utamanya saat waktu musim hujan. Karena arus sungai sangat deras.
Kawasan Kedung Cinet bisa dibilang masih asri dan alami karena belum banyak yang tahu tentang keberadaan Grand Canyon mini ini. Sementara untuk ongkos masuk Kedung Cinet masih gratis.
Panduan ke Lokasi
Untuk ke sana dari arah Kota Jombang, ambil arah ke Ploso, akan melewati Kecamatan Tembelang, tetap lurus dan ikuti jalan sampai ada jembatan sungai Brantas. Ketika sampai di ujung jembatan belok kiri arah ke Plandaan/Nganjuk/Kertosono.
Telusuri jalan yang berdampingan dengan sungai Brantas ini lurus sampai menemukan Polsek Plandaan lalu belok ke arah Plandaan. Kemudian lurus saja mengikuti jalan sampai masuk ke Desa Klitih.
Sesampainya di Desa Pojok Klitih, untuk yang membawa kendaraan roda dua bisa langsung naik menuju ke lokasi wisata. Apabila membawa kendaraan roda empat, bisa naik ojek atau menyewa motor yang memang sudah disediakan warga sekitar.
Untuk menuju ke lokasi wisata, harus melewati jalan setapak sepanjang sekitar 1,5 Km yang sedikit menanjak dan langsung berdampingan dengan jurang di kanan kirinya. Setelah berkendara sekitar 10 menit, anda akan disambut oleh papan kayu bertuliskan “Selamat Datang di Kedung Cinet”.
Di sini anda bisa menitipkan kendaraan ke pemuda desa setempat dan memberinya uang secara sukarela. Para pemuda juga akan memandu untuk menuju ke ngarai Kedung Cinet karena jalannya curam dan licin. Sembari melihat keindahan semesta tersebut, sempatkan mengumandangkan tasbih dan tabir.
