• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 15 Oktober 2024

Jujugan

Nase’ Sodu, Kuliner Khas Situbondo yang Menggoda Selera

Nase’ Sodu, Kuliner Khas Situbondo yang Menggoda Selera
Nase' Sodu khas Situbondo yang murah namun sangat lezat. (Foto: NOJ/Khofifah)
Nase' Sodu khas Situbondo yang murah namun sangat lezat. (Foto: NOJ/Khofifah)

Situbondo, NU Online Jatim

Suatu ketika, lewat akun Instagram pribadinya, Khofifah Indar Parawansa secara khusus mengenalkan salah satu kuliner khas Situbondo, namanya Nase' Sodu atau nasi sodu.

 

"Kalau kamu lagi mampir di Situbondo, sempatkan menyantap Nase' Sodu," tulis Khofifah.

 

Nase’ sodu ini terdiri dari jagung yang dicampur kacang panjang yang dimasak jadi gulai santan dan ikan tongkol yang dimasak merah. Nase’ sodu biasanya dijual di pagi hari. 

 

"Bukan cuma cara penyajiannya yang unik karena menggunakan daun pisang, tapi juga karena rasanya yang lezat," ungkap Gubernur Jawa Timur itu.

 

Supaya tambah nampol sedapnya, kata Khofifah, jangan lupa dengan sambal cenginya. Sambal cengi merupakan sambal yang ditambah dengan potongan timun dan kecambah. Ia juga menyarankan, supaya makin afdlal, gunakan daun pisang sebagai sendoknya.

 

"Saya yakin kamu bakal ketagihan. Happy weekend," tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU tersebut.

 

Jangan Tertipu Tampilan

JIka dilihat sepintas, memang seperti tidak ada yang spesial dari penampilan kuliner yang satu ini. Nasi ada kuahnya sedikit yang disiram seperti pakai sayur, lalu lauk ikan, dan kerupuk sebagai pelengkap meriahnya makan. Ya, dari penampakan sih 11:12 sama seperti masakan rumahan yang sering dimasak.

 

Namun, jika Anda tahu ini adalah kuliner khas Situbondo. Dan Anda bisa dibuat tercengang dengan rasa yang disajikan, dan jika terlambat datang, bahkan bisa tidak kebagian. Selezat apa ya? Dan katanya gerai nasi sodu ini bahkan hanya sanggup bertahan 5 jam. Kalau lebih dari itu kita datang, ya kita tidak kebagian.

 

Kalau sedang di Situbondo, sempatkan datang ke Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus karena nasi ini biasa dijajakan di sepanjang jalur Pantura tersebut, atau sekitar 20 kilometer arah timur Kota Situbondo.

 

Mengutip Guideku, dijajakan sedari subuh, konon sekitar pukul 08.00, nasi sodu sudah ludes tak bersisa. Sekilas memiliki cita rasa serupa sayur lodeh, nasi sodu diolah menggunakan kandungan santan yang lebih kental, bertaburkan tauge muda, potongan wortel, buncis dan sambal dengan olahan terasi udang khas Situbondo. Nasi sodu pun kian sempurna disantap bersama ikan tongkol.

Di pinggir jalan Pantura Asembagus, nasi ini dapat kita temukan dibandrol sekitar Rp5 ribu saja. He he, masih ada nasi seporsi harga semurah itu ya?

 

Cara Penyajian

Untuk dapat menyajikan makanan khas ini, pembaca dapat mencobanya sesuai yang disarankan Cookpad berikut ini:

 

Bahan-bahan

Bahan utama kuah:

1 ekor ikan tongkol

1 papan tempe (bisa iya bisa gak)

2 buah labu siam

2 lembar daun salam

2 lembar daun jeruk

2 buah serai (digeprek)

secukupnya terasi (bisa iya bisa gak)

secukupnya royco

1/2 bgian bawang bombay (diiris halus)

1 buah kelapa (diparut trus diperas santannya)

10 biji cabe rawit

 

Bahan yang dihaluskan:

5 siung bawang merah

4 siung bawang putih

4 cm lengkuas

3 cm jahe

3 cm kunyit

2 cm kencur

7 biji kemiri

1/2 sendok teh ketumbar

secuil pala

1/4 wdt jinten

1/4 sendok teh merica

secukupnya asem jawa

secukupnya garam

secukupnya vetsin jamur

2 sendok makan gula pasir

5 buah cabe merah

bahan-bahan sambal:

3 buah cabe rawit

2 buah tomat kecil (ranti)

1/4 sendok teh terasi

1/2 sendok teh gula

1/4 sendok teh garam

secukupnya kecambah kecil

3 buah timun (potong kecil")

 

Langkah

Ikan tongkol dikukus, kemudian dibakar, kemudian pisahkan daging dan tulangnya lalu potong kecil sesuai selera

Kupas labu, cuci kemudian potong dadu, begitupun tempe potong dadu, lalu sisihkan.

Tumis bawang bombay hingga layu dan harum lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, serai, daun jeruk, daun salam hingga berubah warna, harum tambahkan air satu gelas saja lalu masukkan cabe rawit, tampe dan labu tutup.

Tunggu sampai air berkurang dan bumbu meresap. Selagi menunggu panaskan santan hingga mendidih ditampat lain.

Jika bumbu sudah meresap kedalam tempe dan labu serta air berkurang matikan kemudian masukkan kedalam santan yang sudah mendidih.

Tambahkan royco secukupnya. Cicipi kemudian tunggu hingga mendidih.

Mendidih matikan api sajikan dengan nasi panas.

Untuk sambal, haluskan semua bahan kemudian jika sudah halus campurkan kecambah dan timun yang sudah dipotong. Aduk hingga rata sajikan bersama kuah sodu dan nasi.

 

Selamat menikmati menu spesial ini di hari yang juga istimewa, lebaran Idul Fitri.


Editor:

Jujugan Terbaru