Tulungagung, NU Online Jatim
Membaca manaqib merupakan salah satu tradisi warga Nahdlatul Ulama (NU). Dalam rangka melestarikan budaya tersebut, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Tulungagung menampilkan tim manaqib dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Ngantru saat memperingati Isra’ Mi’raj, Kamis (11/03/2021).
Nurcholifah, anggota tim manaqib PAC Fatayat NU Ngantru mengaku melakukan beberapa kali latihan agar bisa tampil optimal. "Jadi, kami juga belajar kesenian untuk melestarikan budaya," kata Nurcholifah.
Bahkan, menurut Nurcholifah, PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung memberikan fasilitas yang dibutuhkan kader untuk mengembangkan kesenian. Khususnya kesenian yang khas sebagai budaya NU. Fasilitas yang disediakan dan bisa digunakan oleh para kader yaitu rebana, sound system, dan tempat jika berkenan melaksanakan latihan di kantor PC Fatayat Kabupaten Tulungagung.
"Para pengurus Fatayat di cabang, selalu berusaha memberikan fasilitas kepada kader untuk mengembangkan potensi, khususnya yang berkaitan dengan seni budaya khas NU" terang Siti Kusnul Khotimah, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung.
"Kami tampilkan tim manaqib, sebuah karya sastra, sebagai wujud PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung yang tetap melestarikan budaya NU yang baik ini," lanjut Kusnul.
Manaqib yang digelar di Aula PCNU Kabupaten Tulungagung tersebut dipimpin oleh tim yang beranggotakan 12 pengurus PAC Fatayat NU Kecamatan Ngantru dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.
Dengan fasilitas yang diberikan, tim manaqib PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung berhasil mempersembahkan penampilan yang sangat berkesan bagi peserta yang hadir.
"Manaqib yang dipersembahkan oleh PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung cukup syahdu dan memberi semangat. Sangat tepat dibawakan saat peringatan Isra Miraj" ujar Siti Jariyah salah satu peserta yang hadir pada acara tersebut.
Editor: Romza
