Perempuan Harus Mampu Bersaing secara Kapasitas

Blitar, NU Online Jatim
Saat ini tidak relevan lagi membatasi perempuan hanya di sektor domestik. Yang terjadi, banyak perempuan berkiprah di sejumlah sektor, termasuk politik kenegaraan.

 

Kesadaran tersebut semakin mengemuka dari Korps Putri (Kopri) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Madjapahit Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar. Yang dilakukan dengan menggelar webinar bertemakan ‘Kiprah Perempuan dalam Politik Negara’ yang menghadirkan dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Unisba Blitar, Zulham Hakim, Jumat (02/04/2021).

 

"Saya melihat respons dari mahasiswa, terutama kaum hawa sangat besar sekali. Banyak yang menanti hingga pelaksanaan pada hari H," kata Ketua Kopri PMII Unisba Blitar, Ulia Ulfa Dorutul Fikriyah.

 

Dari pantauan, webinar tidak hanya diikuti kader PMII, melainkan juga mahasiswa pada umumnya. Bahkan banyak juga yang berasal dari luar Blitar Raya.

 

Ulia sapaan akrabnya menjelaskan bahwa diselenggarakannya kegiatan ini agar dapat mendorong kiprah dan membuka pola pikir perempuan terhadap pembangunan yang dicanangkan demikian pesat.

 

"Narasi pembangunan bangsa melalui pendidikan karakter sangatlah perlu, sehingga kader Kopri mampu bersaing secara kapasitas dan kompetitif bersanding dengan kader putra," jelasnya.

 

Menurutnya, perempuan harus mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, entah melalui dunia akademik maupun dunia politik. Apalagi sekarang sudah banyak ditemukan pemimpin perempuan di tingkat pusat maupun daerah.

 

“Kami berharap ke depannya akan ada sinergi antara setiap kader di dalam PMII untuk saling mendukung dan menyelaraskan program-program yang sedang dibangun,” ungkapnya.

 

Dikemukakan bahwa kegiatan Kopri PMII ini merupakan salah satu program berkesinambungan PMII komisariat yang akan terus berlanjut hingga setahun ke depan.

 

Editor: Syaifullah