Hakikat pertemanan dan persahabatan adalah bisa diandalkan dalam suasana apa saja. Tidak semata saat suka, bahkan kala papa sekalipun bisa diandalkan. Karenanya, bersyukurlah kalau suatu ketika mendapat kesempatan ditraktir.
Dan sebelum mengambil suapan, kita dianjurkan untuk membaca doa sebelum makan. Demikian pula setelah makan. Kita dianjurkan untuk membaca doa setelah makan sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT.
Tetapi ketika ditraktir makan, kita juga dianjurkan untuk berterima kasih kepada yang bersangkutan. Selain berterima kasih, Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk mendoakan orang yang mentraktir.
Demikian ini doanya:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيمَا رَزَقَتْهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ
Allâhumma bârik lahum fî mâ razaqtahum, waghfir lahum, warhamhum.
Artinya: Tuhanku, berkatilah mereka (yang mentraktirku) pada nikmat yang Kau anugerahkan kepada mereka. Ampuni dan rahmatilah mereka.
Doa ini dibaca oleh Rasulullah SAW ketika salah seorang sahabatnya memberinya makan. Hadits ini disebutkan Imam Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar.