Sidoarjo, NU Online Jatim
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sebagai organisasi pelajar memiliki visi membangun kader Nahdlatul Ulama (NU) yang berkualitas, berakhlakul karimah, dan bersikap demokratis.
Hal tersebut menjadi tantangan berat bagi Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah ke depan, yang telah terpilih menjadi ketua baru IPPNU Kabupaten Sidoarjo dalam ajang Konferensi Cabang (Konfercab) XXVI yang digelar beberapa hari lalu.
“Syukur alhamdulillah saya ucapkan. Dan terima kasih tak terhingga untuk seluruh rekanita yang telah mendukung saya menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Sidoarjo 2021-2023, tanpa mereka saya bukan apa-apa,” katanya, Kamis (14/01/2021).
Perempuan kelahiran 28 Juni 1999 yang tinggal di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo ini berharap, ke depan dapat terwujud kesempurnaan pelajar putri NU yang memiliki intelektual tinggi.
“Mampu bersaing dan tidak terbelenggu pada tembok tradisi yang hanya sebatas menjalankan tradisi. Semoga niat baik ini selalu di ridhai Allah SWT untuk membawa PC IPPNU Sidoarjo menjadi lebih baik, semakin gemilang dan membawa kemaslahatan,” harapnya.
Lebih jauh, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ini menegaskan, berbagai kemajuan zaman saat ini menuntut suatu perlakuan baru, atas cara dan langkah yang akan ditempuh dalam menjalani kehidupan di era modern saat ini.
“Oleh karena itu, perlu disadari bahwa sudah saatnya kita menjadi pelajar yang mampu memiliki daya saing, berintelektual tinggi dan tidak hanya sekadar menjalankan sebuah tradisi. Itulah motivasi yang medorong saya mencalonkan diri sebagai Ketua PC IPPNU Sidoarjo, saya ingin membawa dan menunjukkan bahwa organisasi pelajar ini juga mampu dan diakui hingga kancah nasional,” tegasnya.
Sarat Prestasi
Di balik kesuksesannya menjadi Ketua PC IPPNU Sidoarjo, perempuan yang hobi menulis dan mendongeng ini memiliki segudang prestasi, di antaranya pernah meraih The Best Student Company Regional 2014, The Best VP of Marketing 2014, The Best Comercial VideoISSC Tingkat Nasional 2015.
Selanjutnya pernah menyabet sebagai Duta Favorite Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2019, Grant Recipients of Dikti PKM PSH 2019, serta Qualified Finalist 15 Big Primary Teacher education Unesa National Writing Competition2019. Selain itu, ia telah menulis buku berjudul ‘Pendidikan Karakter di Era Digital’ pada tahun 2019, dan berbagai tulisan berupa artikel dan jurnal penelitian.
Aisyah juga mengikuti banyak organisasi yang telah menempanya menjadi kader yang tangguh dan sukses. Pengalaman organisasi yang pernah diikutinya antara lain pernah sebagai Vice President of Marketing, entrepreneurcontestheld by Prestasi Junior Indonesia (2014-2016), Ketua Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Desa Kedungturi (2016-2018), Sekretaris Karang Taruna (Kartar) RW 005 Desa Kedungturi (2018-2019).
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Unusa (2018-2019), Anggota Public Relation di Komunitas Turun Tangan Surabaya (2018-2019), serta Anggota Ikatan Mahasiswa Hima PGSD se-Indonesia (2018-2019).
Editor: Risma Savhira
