Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur HM Syafiq Syauqi menjadi satu di antara 19 tokoh di Jatim yang diusulkan dalam daftar penerima pertama vaksin. Adapun vaksinasi di Jatim akan dilaksanakan di Gedung Grahadi Surabaya besok, Kamis (14/01/2021).
Selain Gus Syafiq, beberapa tokoh atau pejabat yang akan menerima vaksin Covid-19 pertama di Jatim antara lain Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin, dan Kakesdam V/Brawijaya.
Sedangkan dari unsur pimpinan rumah sakit, yaitu Kabiddokes Polda Jatim, Kepala BPOM Surabaya, Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya, dan Dirut RSAL Ramelan Surabaya. Dari unsur akademisi, yakni Dekan Fakultas Kedokteran Unair dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair. Dari organisasi media adalah Ketua PWI Jatim.
Lalu unsur organisasi tenaga kesehatan, ada Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jatim. Kemudian dari unsur organisasi keagamaan, diantaranya Ketua Pemuda Muhammadiyah Jatim, Ketua Pemuda Kristen Jatim, serta Ketua Pemuda Hindu Jatim.
“Saya melihat ini sebagai ikhtiar mengakhiri Pandemi Covid-19. Pemerintah bersama MUI dan ormas Islam sudah menganjurkan, saya kira tidak ada alasan menolak program vaksinasi ini,” Kata Gus Syafiq, kepada NU Online Jatim, Rabu (13/01/2021).
Lebih lanjut ia menegaskan, pemerintah pasti mengharapkan kebaikan untuk warganya dengan melaksanakan program vaksinasini. Sementara sebagai wujud taat kepada pemerintah serta ikhtiar lahiriah untuk kembali menjalani kehidupan dengan normal warga sudah seharsunya ikut mensukseskan program tersebut.
“Saya berterima kasih kepada Pemprov Jatim atas dipilihnya saya menjadi salah satu penerima vaksin pertama di Jatim bersama para pimpinan lembaga,” tegasnya.
Menurutnya, sebagai pimpinan ormas terbesar di Jatim, yakni GP Ansor, dirinya berharap bisa menjadi teladan bagi ratusan ribu anggota GP Ansor di Jatim untuk tidak ragu sedikitpun dengan program vaksinasi ini.
“Kita wajib ikhtiar, selebihnya pasrahkan kepada yang Maha Kuasa. Jangan ikuti kampanye anti vaksin yang menyesatkan,” tandasnya.
Lebih jauh Gus Syafiq menyampaikan persiapan dirinya sebelum menjalani vaksinasi besok dengan istirahat yang cukup dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Semoga harapan dari program vaksinasi ini kita mendapat hard imunity dan bisa melindungi keluarga kita dengan tidak membawa penyakit ke rumah. Apalagi aktivitas kita di luar masih banyak,” pungkasnya.
Editor: Romza