Surabaya, NU Online Jatim
Awal tahun 2021, angka penularan Covid-19 belum juga mengalami penurunan. Namun, mulainya program vaksinasi di Istana Negara hari ini merupakan angin segar bagi masyarakat Indonesia. Merespons hal tersebut, Pengurus Wilayah Nahlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur mengadakan pertemuan guna bekerja sama untuk menyukseskan program dari pemerintah terkait vaksinasi terhadap masyarakat, Rabu (13/01/2021).
KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur mengatakan, dari maklumat yang diedarkan kepada lapisan masyarakat, warga NU akan ikut andil untuk menyukseskan agenda pemerintah perihal penyuntikan vaksin kepada masyarakat.
“PWNU Jawa Timur hari ini membuat edaran ke bawah, supaya masyarakat pengurus NU, tokoh NU, takmir masjid, ikut menyuseskan vaksinasi,” katanya saat diwawancarai oleh wartawan NU Online Jatim.
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Rosyad, Gasek, Malang menambahkan, jika PWNU Jawa Timur sudah memiliki tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang akan melakukan kemitraan dengan Pemerintah Provinsi Jatim untuk melakukan vaksinasi.
“Insya Allah nanti ada agenda pengurus PWNU Jawa Timur yang akan bekerja sama dengan Pemprov untuk agenda vaksinasi,” ujar Kiai Marzuki.
Tidak hanya itu, Kiai Marzuki juga akan memerintahkan kepada seluruh lapisan NU untuk ikut serta dalam program pemerintah ini. Karena hal ini bertujuan untuk menghindari penularan virus Covid-19 terhadap pengurus lembaga keislaman dan lain sebagainya.
“Intinya PWNU Jawa Timur membuat seruan kepada NU sampai ranting, para takmir masjid, para ustadz, para khotib bahwa siap untuk menyukseskan program vaksinasi,” tegasnya.
Kiai Marzuki yang mendapatkan julukan 'Hujjatul NU' memaparakan terkait landasan Al Qur'an, hadis, fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta hasil kajian mendalam bersama tokoh-tokoh agama di NU terkait vaksin Covid-19.
“Rujukan kita sama dengan fatwa MUI dan badan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang sudah menyatakan aman. Serta hasil bahtsul masail oleh kiai-kiai kita yang berdasarkan dalil-dalil Al Quran, dan hadis. Oleh karena itu, vaksin memang harus dilaksanakan,” pungkasnya.
Penulis: Abu Aman
Editor: Risma Savhira
