• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Metropolis

Pengabdian Masyarakat Unusa Edukasi Kebiasaan 3M pada Sejumlah Ibu

Pengabdian Masyarakat Unusa Edukasi Kebiasaan 3M pada Sejumlah Ibu
Proses edukasi masyarakat terkait 3M. (Foto: NOJ/humas)
Proses edukasi masyarakat terkait 3M. (Foto: NOJ/humas)

Surabaya, NU Online Jatim

Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengedukasi kebiasaan 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan Dengan Sabun) kepada para ibu yang ada di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kenjeran Surabaya.

 

Tim pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga dosen, yaitu, Wesiana, Firdaus dan Rahmadaniarini dibantu oleh lima mahasiswa keperawatan program transfer yang sudah bekerja di RS Mitra Keluarga Kenjeran.

 

Edukasi ini diberikan pada para ibu agar dapat menerapkan pola hidup sehat pada seluruh anggota keluarganya terutama dalam menerapkan 3M di rumah.

 

Ketua tim Pengmas Unusa, Wesiana mengatakan virus Covid-19 memang menjadi tantangan tersendiri bagi para dosen keperawatan. Di mana para dosen harus terlibat aktif dalam upaya pencegahan agar virus ini tidak terus menularkan dari satu orang ke orang lainnya. 

 

“Edukasi paling efektif yang kami rasa, pada pengunjung rumah sakit. Kami pilih RS Mitra Keluarga karena ada mahasiswa transfer kami yang sudah bekerja di sana,” kata Wesi, Senin (11/01/2021).

 

Dengan memperhatikan protokol kesehatan, para dosen dan mahasiswa mendatangi satu persatu para ibu-ibu yang sedang berobat atau sedang membawa anggota keluarganya berobat untuk dijelaskan tentang bahaya virus Covid-19 dan bagaimana cara pencegahannya.

 

Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dan demonstrasi cuci tangan yang benar secara langsung pada keluarga yang berkunjung ke RS Mitra Kelurga.

 

"Kami juga memberikan pemahaman tentang virus Covid-19, cara mencegah, cara menjaga diri dari virus, sharing bersama terkait kebiasaan yang perlu dilakukan keluarga mengenai selama masa pandemi ini, serta memberikan tips selama di rumah saja agar menjadi kelurga yang tangguh Covid-19," jelasnya.

 

Sebelumnya tim Pengmas Unusa mengukur tingkat pengetahuan dan perilaku keluarga dengan memberikan kuesioner terkait pemahaman dan perilaku kelurga dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

 

"Kemudian dilakukan penyuluhan dan diskusi dengan pembagian leatlet serta masker. Serta dilakukan post test dengan kuisioner yang sama untuk mengetahui apakah ada peningkatan pengetahuan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 setelah dilakukan penyuluhan," ujarnya.

 

Dari kuesioner yang didapat, perilaku ibu-ibu dalam pencegahan virus Covid-19 sebagian besar kurang. Mereka tidak mematuhi protokol kesehatan, masih membiarkan anak anak bermain di luar tanpa memakai masker. Hampir semua responden tidak pernah mandi setelah pulang dari  luar  rumah. Serta sebagian besar orang tua tidak membawa handsanitizer saat keluar rumah. 

 

“Tingkat pengetahuan ibu-ibu setelah dilakukan penyuluhan yaitu 15 responden (54%) mempunyai tingkat pengetahuan sangat baik dan tidak ada satu responden pun yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang,” pungkas Wesi.

 

 

Editor: Risma Savhira


Metropolis Terbaru