Sumenep, NU Online Jatim
Walaupun bulan Ramadhan tinggal menghitung hari, tidak menyurutkan Nahdliyin atau warga NU melakukan kebaikan di masa pandemi. Berbagai amalan kebaikan terus digalang melalui beragam kemasan acara. Begitu pula yang pengurus Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Larangan Perreng, Pragaan, Sumenep menggelar Ansor Berbagi.
Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Larangan Perreng mengharap keberkahan bulan ramadhan dengan menyantuni 9 anak yatim dan dluafa di 3 Dusun, Rabu (20/5).
Kegiatan dipimpin langsung Hodri selaku Ketua PR GP Ansor Larangan Perreng. "Iini merupakan program tahunan yang sering dilaksanakan setiap bulan puasa. Tujuannya hanya berbagi kebahagiaan dan keceriaan dengan anak yatim dan dluafa," katanya.
Dirinya memiliki pandangan bahwa Ansor mencoba memposisikan untuk memberi contoh kepada kalangan pemuda dan pihak lain dengan mewujudkan kegembiraan kepada mereka yang membutuhkan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada segenap donatur dari semua elemen karena mempercayakan zakat mal dan fitrah kepada kami untuk ditasarrufkan kepada mereka,” ungkapnya.
Dana ini juga dari pengurus PAC dan PR Ansor yang telah meramaikan kotak koin peduli yatim yang tiap bulan diisi saat kegiatan bulanan MDSRA atau Mejelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor.
Dirinya berharap kegiatan tidak hanya ada saat ini. Yakni di luar bulan yang penuh ampunan, anak yatim dan dluafa selalu diperhatikan perjalanan hidupnya oleh semua elemen, termasuk aghniya.
Di kesempatan berbeda, Moh Yusri yang dipercayakan mendata kalangan yang berhak menegaskan bahwa target diambil dari warga pedalaman desa. Lebih khusus mereka yang tinggal di perbatasan Kecamatan Pragaan.
"Kami sengaja memprioritaskan pada 3 dusun, yakni Sumber Gentong, Taretah, dan Kerrem, yang sulit dijangkau pemerintah. Lebih-lebih mereka tinggal di perbatasan Kecamatan Pragaan atau warga yang rumahnya berdampingan dengan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan," urainya.
Yusri mengajak semua elemen dan aghniya untuk peka secara sosial terhadap kondisi yang tinggal di perbatasan. "Walaupun pemberian ini tak seberapa, hal terpenting bagi kami adalah mereka mendapatkan hak yang sama dengan yang lain. Semoga bantuan tunai dan pangan membuat mereka kuat terhadap kerentaan hidup dengan kondisi yang disandangnya," imbuhnya.
Fauzan yang ikut serta terjun ke lapangan mengucapkan terima kasih kepada Ketua Ranting Ansor Sentol Daya dan Pekamban Daya yang membantu acara.
"Syukran katsiran bi hudurikum, beginilah kondisi ranting kami yang saat ini kekurangan SDM. Semoga tahun depan anggota kami bertambah banyak," harapnya.
Penerima santunan sangat gembira saat tim menyambangi rumah dan memberikan bantuan. Uswatun Hasanah, misalnya sangat senang dan berharap kegiatan terus dilanjutkan.
Kontributor: Firdausi
Editor: Syaifullah
