• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Bagaimana Seharusnya Bermedsos? Kopri di Sumenep Gelar Pelatihan

Bagaimana Seharusnya Bermedsos? Kopri di Sumenep Gelar Pelatihan
Pelatihan media sosial oleh PK Kopri Guluk-guluk, Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)
Pelatihan media sosial oleh PK Kopri Guluk-guluk, Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim 

Media sosial (Medsos) sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari. Karena hampir seluruh kegiatan yang dijalankan terdapat kontribusi dari Medsos. Masalahnya, bagaimana menjadikannya sebagai sarana untuk menebar kebaikan.  

 

Untuk mengoptimalkan bakat literasi anggota, Pengurus Komisariat (PK) Korp Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Kecamatan Guluk-guluk Sumenep menggelar ngaji Medsos dengan tema 'Santri dan Media Sosial'. Kegiatan dipusatkan di aula Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Guluk-guluk, Selasa (21/7).

 

Saat pembukaan, KH Md Widadi Rahim mengingatkan bahwa pegiat Medsos sering berbagi tentang berbagai hal dan peristiwa yang dialami. Hal tersebut tanpa disadari konten yang dibagikan menyebar luas dan menjadi viral.

 

"Sering kali informasi yang diviralkan menimbulkan gesekan sosial, sehingga dibutuhkan langkah antisipatif oleh NU untuk mencegah masalah tersebut," ujarnya. 

 

Selanjutnya, melalui kegiatan ini beragam problematika dan adu domba yang dimainkan oleh oknum bisa diatasi oleh warga pergerakan.  "Jika dianalogikan permainan sepak bola, kader PMII lah penyerang profesionalnya atau Ronaldonya yang mewarnai dunia maya dengan konten positif," ungkapnya. 

 

Hal senada disampaikan Kiai Majdi Tsabit yang berharap pelatihan dapat mengarahkan kader untuk menebar kebaikan dan memanfaatkan Medsos secara positif.

 

"Ada banyak pintu seperti IG, FB, Twitter, WhatsApp dan jenis lainnya yang nantinya setelah pelatihan mampu dimaksimalkan baik oleh kader dengan menebar kebaikan dan memberikan solusi dari beragam problematika kehidupan," pinta kiai yang juga Mabimkom PMII Guluk-guluk tersebut. 

 

Pelatihan Bagian Berkhidmat
Saidah Salamah menjelaskan bahwa kader mempunyai cara tersendiri dalam memanfaat Medsos untuk tujuan yang lebih bermanfaat. “Yaitu berkhidmat di PMII dan menghantam isu-isu negatif secara edukatif yang saat ini banyak menyudutkan NU," kata Ketua Kopri Cabang Sumenep tersebut.

 

Sedangkan Qorinatul Hasanah selaku anggota PK Kopri Guluk-guluk angkatan 2019 Rayon Mahbub Junaidi menyatakan hal yang sama terkait manfaat pelatihan. 

 

"Pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan skill dan membangkitkan budaya literasi sebagaimana pernah diwariskan para muassis. Bayangkan karya-karya kiai pendahulu sangat banyak dan bermutu," ungkapnya.  Kondisi saat ini yang kaya dengan beragam berita hoaks bisa difilter dan dilacak melalui ngaji Medsos, lanjutnya.

 

"Kami sangat bahagia mengikuti pelatihan ini, karena nanti bisa mengukur dan menyocokkan sebuah permasalahan dengan kebenaran data. Sehingga aspirasi masyarakat bisa tersampaikan dengan baik," tandasnya. 

 

Ngaji Medsos berlangsung selama tiga hari. Hari pertama difokuskan kepada penulisan berita dan pelatihan desain. Sedangkan hari terakhir pengelolaan website.

 

Kontributor: Firdausi


Editor:

Madura Terbaru