• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Banser di Sumenep Bantu LAZISNU Bedah Rumah Dluafa

Banser di Sumenep Bantu LAZISNU Bedah Rumah Dluafa
Anggota Banser Pragaan saat membantu LAZISNU melaksanakan bedah rumah warga, Senin (04/01/2021). (Foto: NOJ/ Firdausi).
Anggota Banser Pragaan saat membantu LAZISNU melaksanakan bedah rumah warga, Senin (04/01/2021). (Foto: NOJ/ Firdausi).

Sumenep, NU Online Jatim

Nahdlatul Ulama (NU) tidak hanya dikenal sebagai organisasi keagamaan, tetapi organisasi sosial kemasyarakatan. Salah satu aksi social kemasyarakatan itu ditunjukkan NU-Care Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.

 

LAZISNU MWCNU Pragaan mengawali tahun 2021 dengan melaksanakan bedah rumah dluafa. Kali ini sasarannya adalah kediaman Maswa di Dusun Rembang, Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Senin (04/01/2021).

 

Setelah mendatangkan bahan-bahan material bangunan pada tahun lalu, maka program unggulan ini bisa terealisasi dengan bentuk aksi sosial yang juga melibatkan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pragaan untuk terjun langsung ke lapangan bersama pengurus lembaga lainnya.

 

Imam Ghazali menjelaskan, keikutsertaan ini diawali oleh instruksi Ketua MWCNU Pragaan untuk bersinergi dengan LAZISNU yang sudah lama mempersiapkan dengan matang.

 

Ketua PAC GP Ansor Pragaan tersebut menegaskan bahwa sinergitas Badan Otonom (Banom) NU sangat diperlukan demi mewujudkan bentuk bakti sosial dan pengabdian pada NU.

 

"Selain pengurus PAC dan Satkoryon Banser, kami juga melibatkan beberapa Pimpinan Ranting (PR), seperti Pragaan Daya, Pragaan Laok, Prenduan, Larangan Perreng, dan Kaduara Timur," ungkapnya.

 

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk tersebut juga membuat jadwal shif untuk mempercepat finishing, mengingat saat ini musim penghujan.

 

"Setiap hari, minimal ada 3 orang pengurus Ansor dan Banser yang standby di tempat ini," terangnya sambil memberi arahan anggotanya yang sedang bekerja.

 

Pada saat yang sama Moh Yusri mengajak kepada seluruh pengurus PAC dan PR untuk turun ke lapangan, mengingat jumlah tukang hanya 6 orang.

 

 

Wakil Ketua Satkoryon Banser Pragaan tersebut mengutarakan bahwa dirinya bersama tim datang ke lokasi dengan satu tujuan. Yakni, berkhidmah di NU dan wujud nyata kader NU untuk membantu sesama.

 

"Dengan diputuskannya instruksi Ketua PAC, maka seluruh kader harus standby pada pukul 07.00-12.00 WIB," tandas pria Alumni Pondok Pesantren Al-Ihsan Jaddung tersebut.

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru