Cerita IPNU-IPPNU di Sumenep Temukan Calon Penerima Bantuan Meninggal Dunia
Sabtu, 2 Januari 2021 | 21:00 WIB

Pengurus PAC IPNU-IPPNU Batuputih Kabupaten Sumenep saat berada di rumah Kakek Suki. (Foto: NOJ/ Mahrus).
Mahrus Ali
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Batuputih Kabupaten Sumenep hendak memberikan bantuan kepada kakek Suki (85) warga Dusun Kotte, Desa Batuputih Kenek, Jumat (01/01/2021) sore. Namun, para pelajar tersebut justru dikagetkan dengan temuan sang kakek yang ternyata sudah meninggal dunia.
Awalnya, pengurus PAC IPNU-IPPNU Batuputih berangkat menuju rumah kakek Suki. Pada saat sampai di lokasi, mereka melihat Kakek Suki tersebut dalam keadaan terbaring.
Ketua IPNU Batuputih, Sugiyanto menjelaskan bahwa rombongannya saat tiba di rumah Kakek Suki melihat almarhum terbaring. Ketika dipanggil tidak merespon. "Tubuh almarhum dikerumuni lalat. Kami dengan yang lain takut tidak masuk ke rumah Kakek Suki," kata Sugiyanto kepada NU Online Jatim, Sabtu (02/01/2021).
Ia melanjutkan, karena panggilan tidak direspon, dirinya bersama yang lain mencari tentangga untuk menceritakan hal tersebut. "Kita istiqamah kesini untuk membantu kakek tersebut, namun hari ini beliau meninggal dunia," ujarnya.
Mahasiswa UNIBA Madura tersebut memberi tahu bahwa kakek Suki tidak merespon panggilan mereka. Kemudian ada tetangga yang menceritakan bahwa Kakek Suki sakit sejak lima hari yang lalu.
"Akhirnya kita bersama tetangga dan rombongan IPNU-IPPNU mendatangi rumah almarhum untuk memastikan apakah Kakek Suki masih hidup atau tidak," jelasnya.
Setelah itu, ternyata Kakek Suki memang benar-benar sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Setelah itu, dari hasil musyawarah dengan masyarakat sekitar, kami berenam kemudian pulang. Dari informasi di sana tadi, jasad almarhum akan disegerakan untuk dikebumikan," pungkasnya.
Editor: Romza
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua