• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Madura

Resmi Dilantik, PAC Ansor di Sumenep Siap Jihad di Dunia Maya

Resmi Dilantik, PAC Ansor di Sumenep Siap Jihad di Dunia Maya
Prosesi pelantikan PAC GP Ansor Pragaan, Kabupaten Sumenep, Kamis (31/12/2020). (Foto: NOJ/ Ach Khalilurrahman).
Prosesi pelantikan PAC GP Ansor Pragaan, Kabupaten Sumenep, Kamis (31/12/2020). (Foto: NOJ/ Ach Khalilurrahman).

Sumenep, NU Online Jatim

Menyebarnya berita bohong yang seringkali menyudutkan Nahdlatul Ulama menjadi isu utama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pragaan masa khidmah 2020-2022. Hal ini diungkapkan Imam Ghazali dalam sambutannya pada acara Haul Gus Dur ke-11 dan Pelantikan PAC GP Ansor di PP Nurul Huda, Kamis (31/12/2020) pagi.

 

"Sudah saatnya Gerakan Pemuda Ansor berjihad dengan kuota, memfilter berita-berita hoaks, serta menyebarkan konten-konten yang positif di dunia maya," ujar Ketua PAC GP Ansor Pragaan tersebut.

 

Pada kesempatan tersebut, mantan aktivis PMII ini juga meminta para pengurus dan kader Ansor untuk tetap kompak dan semangat dalam mengabdi. "Prosesi pelantikan ini adalah modal awal dalam berkontribusi kepada NU dan NKRI, sedangkan pondasinya adalah keikhlasan," tegasnya penuh semangat.

 

Kepada pengurus yang telah resmi dilantik, KH Zarkasyi Rahim berharap agar Badan Otonom khusus pemuda NU ini mampu melakukan lompatan-lompatan penting yang diridlai oleh Allah. "Ingat, yang melantik kalian sejatinya bukan Pengurus Cabang, PC hanyalah kepanjangan dari PW, PW kepanjangan dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Pusat adalah kepanjangan dari para muassis Nahdlatul Ulama, terus sampai pada Rasulullah dan Allah SWT," urai Rais Syuriyah MWCNU Pragaan ini saat memberikan sambutan.

 

Pesan bernada motivasi juga disampaikan Ketua PC GP Ansor Sumenep. "Jika ada yang merendahkan Ansor karena kerjanya hanya tahlilan, shalawatan, dan dibaan, jangan minder. Katakan saja pada mereka bahwa Menteri Agama Republik Indonesia adalah ketua kita," ucap pemuda asal kecamatan Batuan ini dengan diiringi gemuruh tepuk tangan para hadirin.

 

Terkait penguasaan media sosial, K Faizi saat mengisi taushiyah Haul Gus Dur pada acara tersebut menyampaikan bahwa internet saat ini masih dikuasai kelompok di luar NU. "Ketika kita mengetik kata kunci terkait keislaman, yang muncul paling atas adalah situs-situs yang bukan milik NU. Akhirnya orang belajar Islam dari situ," paparnya.

 

 

Sekalipun situs web NU Online telah memiliki rating tinggi, beliau mengatakan bahwa hal tersebut belum mampu membendung gerakan kelompok lain di dunia maya. "Kita masih kalah di platform lain seperti YouTube dan podcast. Inilah persoalan besar yang harus kita pecahkan bersama," ujar pengasuh PP Annuqayah daerah Al-Furqan ini.

 

Penulis: Ach Khalilurrahman

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru