Sumenep, NU Online Jatim
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Paripurna XVII yang dilaksanakan di Graha Adi Poday Sumenep Sabtu (27/02/2021) lalu menganugerahkan Baitul Mal wat Tamwil (BMT) NU Award 2020 bagi cabang berprestasi.
Terdapat 11 kategori dalam BMT NU Award diantaranya cabang lama berprestasi diraih oleh cabang Cerme, cabang baru berprestasi diraih oleh cabang Prajekan, cabang dengan pertumbuhan terbaik diraih oleh cabang Guluk-guluk. Disusul dengan kategori cabang dengan pencapaian target terbaik diraih oleh cabang Utama dan cabang dengan Non Performing Financing (NPF) terendah diraih oleh cabang Lenteng.
"Alhamdulillah, ini semua hasil dari usaha kami namun masih belum final karena masih banyak hal yang harus kami perbaiki," kata Junaidi, Kepala Cabang Utama.
Selain itu juga ada kategori cabang dengan produktivitas terbaik diraih oleh cabang Tambelangan. Cabang dengan kepatuhan terbaik diraih oleh cabang Asembagus, cabang dengan pertumbuhan funding terbaik diraih oleh cabang Randuagung, dan pertumbuhan lending terbaik diraih oleh cabang Wringin.
Tidak ketinggalan, cabang binaan Qusyairi meraih prestasi dengan kategori pertumbuhan LASISMA terbaik yaitu cabang Pragaan. Dan pertumbuhan jemputan tabungan terbaik diraih oleh cabang Arosbaya yang masih tergolong sebagai cabang baru.
"Ini adalah bentuk apresiasi BMT NU atas kerja sama tim yang dibangun oleh cabang," ungkap H Masyudi Kanzillah.
Bahrul Ulum selaku Kepala BMT NU Cabang Randuagung mengungkapkan rasa bahagianya ketika dinobatkan sebagai cabang dengan kategori pertumbuhan funding tertinggi.
"Alhamdulillah sangat bersyukur sekali, tidak nyangka karena kami meraih prestasi dengan kategori pertumbuhan funding tertinggi, semoga ini menjadi awal yang baik," ujarnya.
Ungkapan syukur tidak hentinya terucap oleh seluruh pengelola peraih BMT NU Award.
"Alhamdulillah tentunya sangat bahagia sekali dan suatu kebanggaan karena merasa bisa menjaga amanah uang umat," ucap Mohammad Afif, Kepala BMT NU Cabang Lenteng yang dianugerahkan sebagai cabang dengan NPF terendah.
Imam Afifi Raqib berharap, penerima penghargaan ini tetap semangat dan tidak cepat berpuas diri.
"Harapannya, semoga ini tidak menjadikan kami besar kepala, namun tetap menjadikan semangat kami untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja menuju BMT NU yang semakin tangguh dan berkah," harapnya.
