Sumenep, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Talango, Sumenep, Madura peringati Hari Lahir (Harlah) ke-98 NU dengan melakukan safari spritual ziarah ke-8 asta di Talango.
Acara yang diikuti oleh seluruh kader GP Ansor dari semua tingkatan baik PAC dan ranting ini merupakan refleksi terhadap kemuliaan bulan Rajab. Serta penanaman tradisi NU terhadap seluruh kader GP Ansor se-Talango, sehingga lebih kuat pemahaman dan keyakinan bahwa berjuang di NU adalah ikhtiar lahir batin.
Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor, Kiswanto mengatakan ada delapan makam yaitu, Makam Syekh Sayyid Yusuf Talango, Makam Kapala Perang Gapurana, Makam KH Tabrana Palasa, Makam Sayyid Abdillah Poteran, Makam Mojopahit Kombang, Makam Dhalem Rajeh Essang, Makam Singantaka Cabbiya, dan Makam KH Abdul Adhim Ponjuk Padike.
"Ini harus dikunjungi walaupun masih banyak makam-makam keramat lainnya yang tidak dikunjungi saat itu," kata Kiswanto.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan cara untuk mengenang jara para pendiri NU 98 tahun silan.
"Acara ini kita jadikan sebagai wasilah untuk mengenang jasa para muassis NU dan sebagai syiar kepada masyarakat umum bahwa ini adalah tradisi NU yang harus dilestarikan sesuai dalil-dalil yang ada," tegasnya.
,
Ketua GP Ansor Talango Rusdi selaku mengapresiasi adanya acara Ziarah ke makam-makam sesepuh dan para wali tersebut.
"Saya berharap safari spiritual ini tidak hanya selesai sampai hari ini akan tetapi menjadi kegiatan yang berkelanjutan. Dan ridak cukup hanya delapan makam ini akan tetapi masih banyak makam-makam sesepuh dan wali di Talango yang harus ditelusuri dan dikunjungi," tuturnya.
Rusdi, sangat berharap adanya pengaruh positif setelah pelaksanaan acara tersebut.
"Kami berharap, seluruh kader Ansor Talango memiliki semangat perjuangan terhadap NU tidak hanya secara lahiriah akan tetapi juga secara batiniah," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
