Ponorogo, NU Online Jatim
Masih dalam rangka memperingati hari lahir ke-98 Nahdlatul Ulama, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo menggelar istighotsah kubro. Kegiatan dipusatkan di aula kantor NU setempat, jalan Ahmad Dahlan No 60, Ahad (28/02/2021).
Pada acara tersebut keharmonisan ulama dan umara sangat terasa. Hal itu karena Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita menghadiri langsung acara.
Kiai Fatchul Azis menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pengurus dan pimpinan badan otonom NU yang telah ikut mempersiapkan kegiatan harlah.
"Jargon RKT atau rukun, kompak, transparan sangat terasa malam hari ini. Suasana kebersamaan ini sangat menyenangkan," kata Ketua PCNU Ponorogo tersebut.
Sementara Sugiri Sancoko dan Lisdyarita secara mengejutkan datang ke aula PCNU untuk turut beristighotsah.
Rais PCNU Ponorogo, KH Moh Sholikhan Al-Hafidz selain menyampaikan selamat kepada bupati dan wakil bupati, juga mengajak menjaga keharmonisan antara ulama dan umara.
"Pak bupati ini kan termasuk penasihat Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim. Jadi harus menjadikan NU sebagai rumahnya," tegas Mbah Rais, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Sugiri menjelaskan bahwa kedatangan dirinya sebagai santri NU yang perlu mendapat bimbingan dari para kiai.
“Saya sebagai santri, karena momen harlah NU datang sebagai pribadi,” jelasnya.
Rasa syukur dalam harlah ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PCNU, lalu diserahkan kepada Bupati Ponorogo. Sekretaris PC Muslimat NU Ponorogo mendapat kehormatan memotong tumpeng untuk diserahkan kepada Wakil Bupati Hj Lisdyarita.
Dalam rangkaian tersebut, Brandal Lokajaya binaan PAC GP Ansor Kecamatan Ponorogo turut ikut menyemarakkan dengan shalawatan. Sebelumnya, dari mulai bakda Subuh Jam'iyyatul Qurra Wal Huffadz (JQH), mengadakan sieaan Al Qur'an.
Editor: Risma Savhira
