Gus Halim: NU Jadi Organisasi Terdepan segala Sektor Kehidupan
Senin, 1 Maret 2021 | 16:15 WIB

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Abdul Halim Iskandar. (Foto: NOJ/TIa)
Abu Aman
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi yang banyak pengikutnya, khususnya di Jawa Timur sehingga juga menjadi organisasi terbesar. NU sesuai dengan adat istiadat Indonesia, serta tidak lepas dari panduan Islam dalam menjalani agenda keagamaan dan peribadatan.
Abdul Halim Iskandar mengatakan, dengan kearifan lokal yang tidak lepas dari rambu syariat Islam serta tetap memadukan keragaman budaya dan tetap menjadikan Al-Qur’an dan al-hadits sebagai rujukan utama. Dengan ini NU adalah organisasi yang tetap sesuai agama Islam dan tidak meninggalkan keindonesiaan.
“Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang sangat Indonesia,” katanya pada acara resepsi hari lahir ke-98 NU dan launching 1 abad NU di gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia menambahkan, selain NU sesuai dengan ciri khas Indonesia juga menjadi organisasi sosial keagamaan yang menjadi rujukan untuk berorganisasi tetap pada dasar Islam.
“Sebagi satu-satunya organisasi keagamaan. Organisasi sosial diniyah yang sangat Indonesia adalah NU,” katanya, Ahad (28/02/2021).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim tersebut mengatakan, di usia yang ke-98, di acara ini NU akan tetap menjadi organisasi yang paling depan di dalam segala faktor kehidupan. Baik di bidang pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan lain-lain.
“Oleh karena itu tentu sebagai bangsa kita wajib berterima kasih atas lahirnya NU. Maka peringatan hari ulang tahun selalu diikuti seluruh pihak, tidak ada satupun yang tertinggal dan tentu kita berharap NU semakin ke depan, semakin berdaya dalam segala hal,” katanya.
Gus Halim sapaan akrabnya menambahkan, kalau NU akan semakin maju dan berkembang dalam segala hal. Karena di usia saat ini akan lebih difokuskan kepada bidang ekonomi dan ranah kesehatan.
“Apalagi tadi fokusnya tadi kedua hal, yang pertama bidang kesehatan, dan juga bidang ekonomi,” katanya.
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
2
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
3
Workshop Nawaning Nusantara Dorong Gerakan Pesantren Anti Kekerasan Seksual
4
Fatayat NU Jatim Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana, Perkuat Peran Perempuan dalam Kesiapsiagaan
5
MDS Rijalul Ansor Jatim 2024-2028 Dikukuhkan dan Rakerwil di Lirboyo
6
Melalui DTD Garfa, Fatayat NU Jatim Cetak Kader Tanggap Darurat
Terkini
Lihat Semua