Bangkalan, NU Online Jatim
Rasa memiliki sebagai bangsa hendaknya ditanamkan kepada para generasi muda. Merekalah kelak yang akan meneruskan kepemimpinan negeri ini. Apalagi tantangan akan hal ini tentu saja akan kian berat seiring perkembangan zaman.
Karenanya, Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS Madrasah Aliyah (MA) Zainul Ulum memiliki cara berbeda dalam menanamkan keberpihakan atas bangsa dan negara ini kepada para siswa dan siswi.
Rusli yang merupakan Ketua OSIS MA Zainul Ulum, Galis Daya, Konang, Bangkalan menyadari bahwa bahwa madrasah ini berada di kawasan pedesaan terpencil.
“Memang madrasah kami merupakan salah satu sekolah yang terletak di sekitar Kecamatan Konang tepatnya di Galis Daya,” katanya, Sabtu (18/1). Karena terletak di desa, mengakibatkan tak begitu dikenal masyarakat luas, lanjutnya.
Namun demikian, semangat belajar para pelajar dan keinginan untuk maju, tentu saja tidak kalah dengan lainnya, apalagi memang memiliki ciri khas sebagai madrasah.
“Sekolah ini memang masih bernuansa islami, dan Zainul Ulum juga punya sebuah organisasi yaitu OSIS,” ungkapnya.
Sebagai Ketua OSIS baru, Rusli mempunyai visi dan misi tersendiri.
“Salah satu visi yakni ingin menumbuhkan rasa nasionalisme pada setiap siswa,” tegasnya. Dan cara yang dapat dilakukan dengan memberikan sebuah pertanyaan tentang kewarganegaraan jika ada yang melakukan sebuah pelanggaran, lanjutnya.
Diharapkan dengan pendekatan tersebut akan membuat semangat dalam menjaga dan menguatkan nasionalisme para pelajar di madrasah tetap terjaga.
Tidak berhenti sampai di situ, Rusli juga berharap segera memberikan sejumlah kenyamanan bagi seluruh siswa.
“Yang bisa diupayakan adalah meliputi kebersihan, keamanan dan kedisiplinan yang harus tetap terjaga,” pungkasnya.
Kontributor: Lina
Editor: Syaifullah
