Pamekasan, NU Online Jatim
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) di Kabupaten Pamekasan, Madura, diminta untuk memperluas ruang gerakan agar Aswaja Annahdliyah kian membumi dan meluas di kalangan pelajar. Sekolah-sekolah negeri perlu dimasuki.
Hal itu disampaikan KH Taufik Hasyim, Ketua PCNU Pamekasan, saat membuka Konfersi Cabang (Konfercab) IPNU) XXX dan IPPNU XXIX Kabupaten Pamekasan di Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Angsanah, Pamekasan, Selasa (29/03/2022).
Selain Kiai Taufik, Konfercab bertema IPNU IPPNU Berdikari, Pelajar NU Mandiri itu dihadiri Pengurus Wilayah (PW) IPNU Jatim, delegasi Lembaga dan Banom PCNU Pamekasan, jajaran Pembina PC IPNU dan IPPNU Pamekasan, majelis alumni, dan organisasi kepemudaan di Pamekasan.
"Tolong, tugas para pelajar NU khususnya di Pamekasan ke depan segera hadir di sekolah negeri di Pamekasan, baik di tingkatan SMA maupun SMP untuk menyebarkan Islam moderat dan keindonesiaan, sebab kelompok di luar Ahlus Sunnah wal Jamaah selalu berusaha masuk ke semua lini untuk menyebarkan aqidah yang menyimpang," tutur kiai Taufik.
Kiai Taufik juga mengajak Kader Pelajar NU di Pamekasan untuk memiliki cita-cita yang tinggi seperti menjadi pakar ilmuan. Menurutnya, perkembangan zaman ke depan akan terus mengalami pembaharuan.
"Kader IPNU dan IPPNU harus juga menjadi ilmuan seperti Pak Habibi, mantan Presiden Indonesia. Pak Habibi sendiri menjadi tokoh teladan yang keilmuannya menjadi kajian di Jerman. Ada juga Kiai Said Aqil Siradj, ulama NU yang pakar di bidang tasawuf. Pelajar NU harus bisa seperti beliau," paparnya.
Sementara itu, Fakhrul Irfansyah, Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Jatim, mengpresiasi IPNU-IPPNU Pamekasan yang secara progrefi memasifkan pelajar NU. "Sangat luar biasa, bagi kami on fire dalam mendirikan PAC dan PR, sebab 12 kecamatan di Kabupaten Pamekasan sudah terbentuk,” katanya.
Pria asal Bojonegoro itu melanjutkan, melaui konfercab kali ini bisa melahirkan terobosan yang fokus kepada pemberdayaan. "Organisasi yang telah di bentuk dan sangat masif ini harus melangkah lebih jauh yakni melakukan pemberdayaan kader, makanya harus dibahas secara matang melalui konfercab kali ini," paparnya.
