• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Ketua Muslimat NU Sumenep Ajak Awasi Pergaulan Anak

Ketua Muslimat NU Sumenep Ajak Awasi Pergaulan Anak
Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah. (Foto: NOJ/ASs)
Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah. (Foto: NOJ/ASs)

Sumenep, NU Online Jatim

Seiring dengan adanya kemudahan akses dan banyaknya waktu luang, anak-anak kian memiliki kesempatan berinteraksi. Baik dengan lingkungan sekitar, maupun menggunakan smart phone. Karenanya, keluarga menjadi faktor penting dalam mengawasi perkembangan buah hati, utamanya dari gangguan narkoba.

 

Penegasan tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah. Pesan disampaikannya saat menghadiri peresmian kampung tangguh anti narkoba yang digelar Polres Sumenep, Jumat (05/03/2021).

 

Menurut Nyai Eva — panggilan dia, persoalan narkoba menjadi persoalan serius yang merupakan musuh bersama.

 

“Kepada ibu-ibu yang mempunyai putra putri untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya,” katanya di Desa Kebunagung, Sumenep.

 

Untuk memutus persoalan narkoba perlu membangun pola komunikasi di internal keluarga seperti dengan melakukan shalat berjamaah.

 

“Karena di situ merupakan sarana komunikasi aktif di keluarga dan di setiap persoalan pada anak-anak memohon kepada orang tua untuk berusaha mencari solusi dan menjadi suri teladan,” ujarnya.

 

Perempuan yang terpilih sebagai Wakil Bupati Sumenep tersebut berpesam selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di 330 desa di Sumenep untuk dipertahankan

 

“Para perangkat desa harus giat melakukan sosialisasi tentang Covid-19 dan bahaya narkoba,” jelasnya.

 

Menurutnya, pembiayaan posko PPKM didapat dari dana desa (DD). Anggaran tersebut harus digunakan sebagaimana mestinya dan jangan sampai disalahgunakan.

 

“Perlu diwaspadai, amanah dari pemerintah itu harus betul-betul digunakan dengan baik,” ujarnya.

 

Peluncuran kampung tangguh tersebut meliputi, kampung tangguh semeru, kampung tangguh narkoba, kampung tangguh Pancasila, pisang tangguh, Bhabinkamtibmas dan pemberlakuan PPKM.

 

Kapolres Sumenep AKBP Darman mengatakan, peluncuran kampung tangguh tersebut bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19, narkoba serta menunjang ketahanan pangan dan menumbuhkan jiwa nasionalisme.

 

Selain itu, keberadaan kampung tangguh diharapkan bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik, serta dapat memulihkan perekonomian warga akibat pandemi.

 

“Adanya kampung tangguh ini harus dapat menyelesaikan permasalahan di desa,” katanya. 


Editor:

Madura Terbaru