• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Kiai Azaim Sukorejo Sebut NU Thariqah Kiai As'ad

Kiai Azaim Sukorejo Sebut NU Thariqah Kiai As'ad
KHR A Azaim Ibrahimy atau Kiai Azaim Sukorejo. (Foto: NOJ/ Moh Khoirus Shadiqin)
KHR A Azaim Ibrahimy atau Kiai Azaim Sukorejo. (Foto: NOJ/ Moh Khoirus Shadiqin)

Sumenep, NU Online Jatim

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sukorejo Situbondo, KHR A Azaim Ibrahimy menyebutkan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) merupakan thariqah KH As'ad Syamsul Arifin. Menurutnya, jika mengikuti jamiyah NU maka termasuk bagian baiat diri dalam berjanji menjaga agama.

 

Penegasan itu disampaikan Kiai Azaim Sukorejo saat mengisi pengajian ke-NU-an yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU) Zona Timur Daya, yakni MWCNU Gapura, Batang-Batang, Dungkek, dan Batuputih. Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Banuaju Barat, Batang-Batang, Selasa (23/05/2023).

 

Menurut Kiai Azaim, dulu jika Kiai As'ad diminta untuk mengijazahkan sebuah thariqah, maka akan menjawab bahwa thariqah yang diikutinya ialah thariqah NU. Ia beranggapan bahwa thariqah NU sudah sesuai dengan ashabut thariqah.

 

"Jamiyah ini (NU) merupakan baiat kita dalam berjanji menjaga agama. Kiai As'ad jika ditanya dan diminta memberikan ijazah thariqah maka menjawab bahwa thariqahnya adalah NU," katanya.

 

Cucu salah satu muassis NU itu menceritakan sebuah peristiwa di mana KH As'ad Syamsul Arifin meminta KH Mujib Ridwan menyampaikan hasil Muktamar NU di Sukorejo, Situbondo kepada baginda Rasulullah SAW. Setibanya di Masjid Nabawi, Kiai Ridwan langsung bergegas bermuwajjahah memanggil salam pada baginda Nabi Muhammad.

 

"Selang beberapa waktu, Nabi pun menemui Kiai Ridwan dengan dua orang di samping kanan dan kiri Nabi," terang Kiai Azaim

 

Dijelaskan oleh Kiai Azaim, bahwa kedua orang di samping kanan dan kiri Nabi menyerupai Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani dan Raden Rahmat atau Sunan Ampel. Hal itu pun membuat Kiai Ridwan tercengang. Dalam obrolannya tersebut nAbi memasrahkan wilayah negara Indonesia kepada Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani.

 

"Kata Nabi, urusan negara Indonesia yaitu urusan yang ada di sebelah kanan. Di mana wajahnya seperti Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani, dan di sebelah kiri menyerupai Sunan Ampel. Kemudian Indonesia dipasrahkan ke Sunan Ampel oleh Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani," jelasnya.

 

Kiai Azaim pun meminta untuk meluruskan niat dalam berkhidmat di NU. Hal itu dilakukan agar warga NU atau Nahdliyin tetap berada di garis perjuangan sebagaimana yang diwariskan oleh muassis.

 

"Perbaiki niat di dalam mengabdi di NU. Niat mendapat sambungan terhadap muassis NU. Sehingga niat kita tidak diikuti oleh niat yang salah. Tidak menyimpang dari garis perjuangannya para ulama," pungkasnya.


Madura Terbaru