Sumenep, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Guluk-Guluk, Sumenep berhasil mengumpulkan dan menyalurkan 400 paket zakat fitrah. Kemudian, paket zakat fitrah itu disebar ke mustahiq di masing-masing desa.
Direktur NU Care-LAZISNU Guluk-Guluk, Zahratun Ni'am mengatakan, zakat fitrah yang berbentuk Sembilan Bahan Pokok (Sembako) ini disalurkan berbasis ranting. Pihaknya juga menggandeng Camat Guluk-Guluk Muhammad Rais Yusuf dalam giat ini.
“Mulai pertengahan hingga akhir bulan Ramadhan, kami melalui Camat mengimbau kepada seluruh perangkat desa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menyalurkan zakat fitrah melalui LAZISNU,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Selasa (18/04/2023)
Bahkan, MWCNU dan seluruh badan otonom NU mengeluarkan surat instruksi kepada kadernya yang ada di tingkat ranting ataupun komisariat untuk menyalurkan zakat fitrah secara satu pintu, yakni melalui LAZISNU.
"Berkat instruksi tersebut, alhamdulillah perolehannya lebih dari satu ton atau persentasenya tinggi. Untuk saat ini, Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (UPZIS) dan Jaringan Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (JPZIS) sudah ditutup penerimaan penyaluran zakat fitrah, karena telah mendekati lebaran," tuturnya.
Untuk pendistribusian zakat fitrah pada mustahiq, pihaknya bersinergi dengan banom NU untuk menyalurkan zakat fitrah yang diiniasi LAZISNU tersebut. Bahkan pengurus banom NU berkenan mengantarkan santunan tunai pada 50 anak yatim dan diberikannya secara door to door.
Baginya, sinergi antar lembaga dan banom NU dapat menguatkan gerakan sosial dan memberikan kesan positif pada warga, bahwa kader-kader muda NU solid dalam menyikapi berbagai macam persoalan di tengah-tengah masyarakat.
"Kami ucapkan terima kasih kepada bapak camat, kepala desa, tentunya kepada donatur yang telah mempercayainya. Kami berharap ke depan, para donatur terus menyalurkan zakatnya melalui LAZISNU. Karena selama ini kami dan pengurus lainnya bekerja secara profesional dalam pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) dengan menjaga transparansi," tandasnya.
