Sumenep, NU Online Jatim
Hampir sepekan, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Batang-Batang, Kabupaten Sumenep gencarkan kotak amal ke toko-toko maupun warung di kecamatan setempat. Upaya itu dilakukan dalam rangka memfasilitasi masyarakat, khususnya Nahdliyin yang hendak bersedekah.
Untuk mencapai target minimal 50 kotak amal di kecamatan Batang-Batang, penyebarannya dilakukan secara masif bahkan kadang hingga larut malam. Target tersebut merupakan instruksi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep.
"Minggu ini kita sedang maraton dalam penyebaran kotak amal ini. Target dari PCNU Sumenep minimalnya 50 kotak amal yang tersebar," tutur Fauzi selaku Ketua LAZISNU MWCNU Batang-Batang saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Rabu (15/09/2021).
Ustadz Masyhuri, Ketua Tanfidziyah MWCNU Batang-batang mengungkapkan, hasil sedekah masyarakat nantinya akan diserahkan kembali kepada warga. Menurutnya, masih banyak fakir miskin, anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.
"Kita tidak kekurangan warga sekitar yang berhak menerima dana yang dihimpun oleh LAZISNU tersebut," ungkapnya.
Melihat banyaknya kotak amal yang tersebar dan tidak jelas dari organisasi mana datangnya, alumni Pondok Pesantren Annuqayah itu mengingatkan Nahdliyin Batang-batang untuk hati-hati supaya tidak keliru dalam bersedekah. Apalagi bersedekah pada kotak amal yang jelas-jelas milik organisasi yang bersebrangan dengan NU bahkan organisasi terlarang.
Pihaknya mengajak Nahdliyin untuk menyerahkan sedekah dalam bentuk apapun ke LAZISNU Kecamatan Batang-batang.
"Kotak amal ini untuk Nahdliyin yang hendak bersedekah. Warga NU jangan sampai salah, apalagi bersedekah pada kotak amal yang jelas-jelas berseberangan dengan NU sendiri," tegasnya.
Penulis: Moh Khoirus Shadiqin
Editor: Romza