Bangkalan, NU Online Jatim
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Bangkalan melakukan silaturahim bersama pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) setempat. Kegiatan merupakan agenda yang sempat tertunda imbas pandemi Corona.
“Pertemuan ini merupakan program kerja MES Bangkalan guna bersinergi dengan seluruh lapisan untuk memajukan ekonomi syariah,” kata Alan Suud Ma'adi, Ketua 2 MES Bangkalan, Selasa (06/10/2021) .
Dijelaskan pria yang juga dosen di Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tersebut bahwa pertemuan sebagai kegiatan yang tertunda lantaran mematuhi aturan yang berlaku.
"Alhamdulillah pertemuan ini bisa terlaksana meski telat, karena sejatinya ini agenda sejak awal pandemi. Tapi karena pembatasan-pembatasan, sehingga baru bisa terlaksana saat ini,” ungkapnya.
Disampaikan bahwa ada sejumlah pembahasan dalam pertemuan yang berlangsung gayeng tersebut. Dua di antaranya adalah mendorong pesantren untuk mandiri secara keuangan.
“Solusi yang kami berikan adalah agar bisnis pesantren dapat dilakukan melalui pertashop yang telah MES pusat gagas bersama Pertamina serta BSI,” jelasnya.
Yang kedua juga mendorong rumah ibadah, yakni masjid dan mushala untuk memiliki akses keuangan melalui BSI.
“Hal tersebut dalam upaya menuju modernisasi pengelolaan keuangan masjid dan mushala,” terangnya.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB hingga menjelang waktu dhuhur tersebut dipusatkan di Cafe 3 Point' Bangkalan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut pimpinan BSI, Rizky Apriyanto selaku Branc Manager BSI Bangkalan, Guruh Novianto selaku Funding & Transaction Manager. Juga Luthfi Riadi yang merupakan Ketua Umum MES Bangkalan serta didampingi beberapa pengurus harian.