• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Mengenal TVNU yang Kini Buka Jejaring hingga Daerah

Mengenal TVNU yang Kini Buka Jejaring hingga Daerah
Jaringan TVNU di berbagai daerah. Foto: Istimewa
Jaringan TVNU di berbagai daerah. Foto: Istimewa

Sumenep, NU Online Jatim

Televisi Nahdlatul Ulama atau biasa dikenal dengan nama TVNU merupakan salah satu media yang menyiarkan beragam kegiatan NU. Kini tim TVNU mulai melakukan pengembangan dengan membuka jejaring di berbagai daerah.


Ali Ramadhan menceritakan, TVNU berdiri pada tahun 2016 dengan nama awal 164 Channel Production. Saat itu konsep awalnya adalah rumah produksi. Secara kelembagaan 164 Channel Production menjadi bagian dari Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 


"Ketika itu tujuan awalnya adalah memproduksi beragam konten keislaman khas NU seperti pengajian, dakwah atau ceramah, hingga diskusi keagamaan. Dengan pangsa pasar utama yaitu warga Nahdliyin dan masyarakat umum," ujar Wakil Direktur Utama TVNU tersebut saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Rabu (27/07/2022).


Pada tahun 2021, lanjutnya, bersamaan dengan Hari Lahir (Harlah) ke-98 NU, nama 164 Channel Production berubah nama menjadi Televisi Nahdlatul Ulama (TVNU) di Masjid Istiqlal. 


Dengan demikian konsep rumah produksi berubah menjadi konsep televisi yang otomatis mengubah tujuan awalnya sekaligus mempunyai cakupan yang lebih luas. 


"Satu di antaranya adalah menjadi media publikasi beragam kegiatan dan agenda di lingkungan PBNU termasuk kegiatan NU di daerah, seperti PWNU hingga PCNU," ungkapnya. 


Kendati telah berubah nama, secara kelembagaan, eksistensi TVNU tetap menjadi bagian dari LTN PBNU selain NU Online dan Majalah Risalah. 


"Jadi, TVNU merupakan media official atau media resmi yang dimiliki oleh PBNU. Meski saat ini masih bertumpu pada platform media sosial (Youtube, Facebook, Twitter dan Instagram), TVNU tengah mempersiapkan proses transformasi media untuk dapat merambah pada multi platform, yaitu kanal digital terestrial," terangnya. 


Ali Ramadhan menjelaskan, tahapan awal yang tengah dipersiapkan adalah badan hukum dan proses perizinan untuk dapat izin siar selayaknya stasiun televisi. Setelah itu, siaran uji coba selama beberapa bulan sebelum akhirnya dapat bersiar secara penuh. 


"Direncanakan pada Harlah 1 abad NU yang jatuh sekitar bulan Januari 2023, TVNU sudah dapat merambah ke platform digital teresterial," ucapnya. 


Menurutnya, TVNU menilai penting melakukan konsolidasi terhadap jaringan TVNU di daerah yang paralel dengan pelatihan atau literasi untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). 


Hal itu menjadi bagian tak terpisahkan dari agenda persiapan yang perlu dilakukan TVNU untuk bersiaran secara penuh. Untuk mencapai target itu, diperlukan effort lebih besar yang tidak mungkin dilakukan sendiri oleh TVNU di level pusat. 


"Keberadaan TVNU daerah merupakan official delegation TVNU pusat yang eksistensinya melekat di struktur NU daerah dan esensinya merupakan cerminan wajah NU," tandasnya. 


Diketahui, TVNU membuka jaringan di beberapa daerah, antara lain, Banyumas, Tangerang Selatan, Sumenep, Indramayu  dan Cilacap. 


Editor:

Madura Terbaru