Pemred NU Online Jatim Ajak Berkhidmat Lewat Jurnalistik

Probolinggo, NU Online Jatim

Syaifullah Ibnu Nawawi, Pemimpin Redaksi (Pemred) NU Online Jatim menyampaikan bahwa berkhidmat di Nahdlatul Ulama (NU) bisa dilakukan melalui dunia jurnalistik. Sebab dengan kemampuan jurnalistik seseorang bisa bersyiar tentang NU.

“Lewat kemampuan jurnalistik, maka potensi yang ada di NU akan diketahui khalayak. Karenanya, berkhidmat di NU dapat dilakukan lewat jurnalistik” katanya saat menjadi narasumber madrasah jurnalistik yang diadakan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kota Kraksaan, Probolinggo,  Kamis (14/07/2022).

Dalam acara yang bekerja sama dengan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kota Kraksaan (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) seetempat ini, Syaiful juga memaparkan bahwa banyak manfaat yang dapat diambil dari belajar serta mengamalkan keterampilan jurnalistik.

Ia mengajak kepada peserta untuk membuang jauh-jauh perasaan takut salah, minder, kurang percaya diri dan sejenisnya saat memulai menulis. Karena di jurnalistik berlaku kesetaraan yang tidak membedakan antara senior dan yunior.

“Asal mau menulis dan dipublikasikan, maka gagasan dan informasinya akan diketahui kalangan lain,” ungkapnya di aula KH Hasyim Asy’ari gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan.

Sementara itu, Ketua PC LTNNU Kota Kraksaan, Akhmad Bachiar Zamzami mengemukakan, pelaksanaan kegiatan ini guna mengajak kaum muda serta pelajar dan santri menyalurkan aspirasinya melalui tulisan.

Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi penopang NU di masa mendatang melalui pengelolaan media.

“Dalam kondisi zaman yang sangat maju dan perkembangan media sosial, hendaknya hal ini akan membangkitkan kesadaran generasi muda,” katanya.

Ia turut menyampaikan bahwa selama ini pelajar NU lebih senang menjadi penikmat dari pada mengambil peran di media sosial. Oleh karena itu, diharapkan dari kegiatan ini akan lahir kaum muda harapan NU di masa depan.

Penulis: Zainur Rahman