• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Muslimat NU Pamekasan Siap Jadi Agen Antikekerasan Perempuan

Muslimat NU Pamekasan Siap Jadi Agen Antikekerasan Perempuan
Ilustrasi acara Muslimat NU sebelum pandemi Covid-19. (Foto: beritasatu)
Ilustrasi acara Muslimat NU sebelum pandemi Covid-19. (Foto: beritasatu)

Pamekasan, NU Online Jatim

Angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Pamekasan, Madura, masih tinggi. Untuk menekan itu ke depan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggandeng Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama kabupaten setempat untuk kepentingan itu.

 

Mengacu data tahun 2019 dan 2020, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terus mengalami peningkatan. Tahun 2019, misalnya, jumlahnya sebanyak 56 kasus. Pada tahun 2020 jumlahnya meningkat, 41 kasus hanya pada semester pertama.

 

"Dengan bekerjasama dengan DP3AP2KB Kabupaten Pamekasan, kami Muslimat NU siap mencegah kekerasan terhadap perempuan di bumi Gerbang Salam ini," kata Ketua PC Muslimat NU Pamekasan Nyai Mafrudah Hamid saat acara pencegahan kekerasan terhadap perempuan di Pondok Pesantren Al-Falah Bellud, Tlanakan, Sabtu (28/08/2021).

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah itu menjelaskan, ada beberapa faktor kekerasang terhadap perempuan terjadi. Di antaranya karena kurangnya pengawasan dari orang tua.

 

Makanya kita hadirkan koordinasi hari ini agar ibu-ibu Muslimat NU menjadi contoh untuk mengurangi kekerasan perempuan di Pamekasan," terang Nyai Maf, panggilan akrabnya.

 

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada DP3AP2KB Kabupaten Pamekasan Abrori Rais merasa bangga bisa melakukan kerja sama dengan Muslimat NU.

 

"Kita sudah MoU dengan Muslimat NU untuk mensukseskan kegiatan kami. Untuk kegiatan hari ini kita memberikan bimbingan kepada Muslimat NU perihal kekerasan perempuan dan hal-hal yang harus dilakukan dalam berkeluarga," ucapnya.

 

Editor: Nur Faishal


Madura Terbaru