• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Madura

PCNU Sumenep Mulai Siapkan Formasi Pengurus Baru

PCNU Sumenep Mulai Siapkan Formasi Pengurus Baru
Forum perkenalan calon pengurus NU Sumenep. (Foto: NOJ/ Firdausi).
Forum perkenalan calon pengurus NU Sumenep. (Foto: NOJ/ Firdausi).

Sumenep, NU Online Jatim

Setelah menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) bulan lalu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep menyusun struktur pengurus harian baik di jajaran Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah. Kali ini pengurus mengumpulkan para calon-calon ketua lembaga di kantor PCNU Sumenep untuk menjelaskan matrik program berdasarkan hasil lokakarya bulan lalu sekaligus perkenalan, Selasa (03/11/2020).

 

KH A Pandji Taufiq mengutarakan, calon-calon ketua lembaga didominasi oleh para generasi muda yang memiliki power untuk mengembangkan PCNU lebih baik dari periode kemarin. Ketua PCNU Sumenep ini meyakini bahwa lewat generasi mudalah kedinamisan akan terwujud dalam tubuh organisasi.

 

"Saya yakin pengurus dan calon-calon ketua lembaga akan menghadirkan NU di tingkat jamaah menjadi jamiyah di setiap ranting," ujarnya.

 

Selanjutnya, pengurs lembaga akan mengkonsolidasikan secara profesional kepada ranting sehingga membawa kebaikan terhadap kehidupan warga Sumenep yang notabene dari kalangan nahdliyin.

 

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk tersebut menegaskan bahwa kali ini ada 18 lembaga yang akan menggerakkan tubuh organisasi. Karena hakikatnya, jantung kegiatan NU ada di kekuatan lembaga. Seperti halnya guyonan Gusdur bahwa kegiatan Tanfidziyah sudah dibagi habis kepada setiap lembaga.

 

"Jika lembaga tersebut tidak berjalan, maka saya dan jajaran pengurus salah pilih orang," sargasnya sambil melontarkan tawa.

 

Tak sampai disitu, Kiai Pandji memilih para calon melalui berbagai pertimbangan yang matang. Bahkan jajaran Syuriyah melakukan istikharah agar perjalanan organisasi sesuai dengan cita-cita muassis NU.

 

Menurut pandangannya, tantangan kedepan adalah kondisi sosial masyarakat yang mulai dinamis. "Ketika dimasa almarhum KH Ishomuddin dan KH Ach Basyir selaku Rais, kebijakan dan keputusan pasti diamini oleh segenap warga NU atau satu komando. Oleh karenanya, kita bersama-sama belajar dan mencari resolusi baru agar NU bermanfaat, dan keberadaannya dirasakan oleh masyarakat," harapnya.

 

Di kesempatan yang berbeda K Zainul Hasan menegaskan, kepada para calon ketua lembaga bahwa lembaga adalah perangkat divisi NU yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan NU yang berkaitan dengan kelompok masyarakat dan memerlukan penanganan khusus untuk warga.

 


 

Sekretaris PCNU Sumenep tersebut mengajak untuk bersama-sama merangkai keberlangsungan ini sesuai dengan hasil lokakarya dan konferensi. "Semoga pengembangan dakwah, pendidikan, ekonomi, hukum, kebudayaan, pertanian, dan politik di Sumenep sesuai dengan harapan para muassis NU," pungkasnya.

 

Acara dilanjutkan dengan membahas tentang rancangan personalia kepengurusan lembaga, merumuskan hasil matrik dan konferensi.

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru