• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Madura

Sekretaris RMI Sumenep Ungkap Tips Gali Potensi Diri

Sekretaris RMI Sumenep Ungkap Tips Gali Potensi Diri
Sekretaris RMI NU Kiai Zamzami Sabiq Hamid dan KH A Busyro Karim dalam acara Capacity Building oleh Dharma Wanita pada Kamis (07/10/2021). (Foto: NOJ/Firdausi)
Sekretaris RMI NU Kiai Zamzami Sabiq Hamid dan KH A Busyro Karim dalam acara Capacity Building oleh Dharma Wanita pada Kamis (07/10/2021). (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Kiai Zamzami Sabiq Hamid, Sekretaris Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Kabupatan Sumenep, Madura, menyampaikan ada banyak cara untuk menggali potensi diri. Hal itu penting agar potensi tersebut bisa dikembangkan dengan baik, bukan justru mengendap tak bermanfaat, baik bagi diri maupun lingkungan.

 

Hal itu disampaikan Kiai Zamzami saat berbicara dalam acara Capacity Building oleh Dharma Wanita Sumenep di Graha Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumenep, Kamis (07/10/2021). Hadir pula sebagai pemateri pada kesempatan itu, mantan Bupati Sumenep KH A Busyro Karim dan Nur Fajriati.

 

Kiai Zamzami mengatakan, setiap manusia memiliki kekuatan, kelebihan dan kecakapan yang, baik yang dibawa sejak lahir maupun yang diperoleh dari pengalaman dan pelajaran. Namun, perlu proses untuk mengenal dan mengembangkan potensi tersebut. Dia pun memberikan tips bagaimana caranya mengenal dan mengembangkan potensi diri.

 

“Kenali aktivitas yang paling kita senangi. Kenali aktivitas yang paling cepat kita pelajari. Tanya orang terdekat kelebihan kita. Dapatkan mentor yang tepat. Praktikkan keunggulan yang kita miliki. Gabung dengan lingkungan yang tepat. Sikapi kegagalan secara positif. Dan bangun impian berdasarkan kelebihan diri,” kata Kiai Zamzami.

 

Aktualisasi diri, lanjut dia, ialah puncak kedewasaan dan kematangan diri seseorang. Hal itu ditandai dengan bagaimana seseorang bisa menyadari dan memanfaatkan berbagai potensi yang ada dalam dirinya untuk mencapai suatu tujuan dalam hidup.

 

“Salah satu karakteristik aktualisasi diri antara lain mandiri, realistis, suka memecahkan masalah, punya selera humor yang tinggi, dan menghargai proses,” tandas dosen Institut Ilmu Keislaman Annuqayah Guluk-Guluk itu.

 

Kiai Zamzami memberikan cara untuk mencapai aktualisasi diri, yaitu menyukai apa yang dimiliki, meningkatkan empati dan berbagi, berani mencoba hal yang baru, menghargai hal kecil dalam hidup, mengambil hikmah dari peristiwa yang terjadi, fokus pada tujuan hidup, dan bersikap jujur.

 

“Jangan pernah ragu dengan potensi yang ada dalam diri Anda. Cobalah lihat kupu-kupu, seandainya saja ia memiliki keraguan-keraguan, maka ia akan hidup dan mati sebagai seekor ulat bulu yang hanya bisa merangkak,” kata Ketua Himpunan Psikologi Indonesia Sumenep itu.


Madura Terbaru