Malang, NU Online Jatim
Ikatan Alumni Fakultas Humaniora (Ikafahuma) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menggandeng Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang resmi meluncurkan buku berjudul ‘Guru Mukhlis, Pengayom Umat’ untuk mengabadikan kiprah dan pengabdian Rais NU Kota Malang, KH. Chamzawi yang wafat pada Rabu (16/08/2023) silam.
Peluncuran buku sekaligus doa bersama memperingati 40 hari wafatnya Kiai Chamzawi ini digelar pada Jum’at (22/09/2023) di ruang teater Fakultas Humaniora UIN Malang.
Editor utama buku, Abdur Rahim mengatakan, buku setebal 382 halaman ini ditulis oleh 86 kontributor yang berasal dari berbagai kalangan seperti keluarga, santri, alumni, tokoh masyarakat, kolega dan lain-lain.
"Buku ini menjadi sumber inspirasi bagi semua orang yang mengenal Kiai Chamzawi dan akan menyajikan wawasan yang berharga tentang pengabdian dan keteladanan," terang Sekretaris Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Kota Malang tersebut.
Menurutnya, kesaksian dari Abdur Rahim, Kiai Chamzawi dikenal bukan hanya sebagai seorang pendidik yang kharismatik, tetapi juga teladan bagi semua orang yang ada di sekitarnya seperti keluarga, santri, kolega dan semuanya.
"Sikap penyabar dan ramahnya telah menjadikan Abah sosok yang tak terlupakan di mata orang terdekatnya dan juga masyarakat luas, serta dalamnya pengetahuan tentang ilmu menjadi panutan bagi santrinya," jelasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Malang, Prof Zainuddin mengungkapkan, UIN Malang mempunyai tradisi dalam memperingati tokoh kampus yang telah tiada untuk mengambil ibrahnya.
"Selayaknya kita harus mengambil ibrah dari sosok yang diperingati, Kiai Chamzawi merupakan sosok yang penuh pengabdian dan berjasa terutama untuk Ma'had Sunan Ampel Al Aly meskipun beliau sudah sepuh, namun masih telaten membimbing mahasantri," papar pria kelahiran Bojonegoro tersebut.
Senada, Ketua PCNU Kota Malang, KH Isroqunnajah menambahkan, keteladanan sosok Kiai Chamzawi menurutnya almarhum lebih dari sekadar sosok yang mukhlis dan pengayom bagi umat, namun juga memiliki karakter yang kuat dan penuh syukur.
"Kiai Chamzawi tidak sekadar mengingatkan, namun juga memberikan teladan beliau juga istiqamah hadir dalam berbagai acara ke-NU-an," pungkasnya.
